Mohon tunggu...
Risna Nuraini
Risna Nuraini Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

hobi saya bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pendidikan Islam Hanya Mengajarkan tentang Ketauhidan Saja?

8 Desember 2022   00:19 Diperbarui: 8 Desember 2022   00:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai seorang muslim tentunya kita tidak asing lagi ketika mendengar kata tauhid. Tauhid artinya yaitu meyakini keesan Allah SWT. Dalam Ilmu Pendidikan Islam sudah pasti dikaitkannya dengan ketauhidan, Tetapi didalam ilmu Pendidikan islam tidak serta merta mempelajari ketauhidan saja, tetapi juga mempelajari ilmu pengetahuan yang lainnya juga. Dalam ilmu Pendidikan islam ada tiga aspek yang dijadikan sebagai  tolak ukur, yakni: aspek rohani, aspek akal, dan aspek jasmani.

Aspek rohani yaitu aspek yang berhubungan dengan ITAM (Iman, Takwa, Akhlak Mulia). Didalam aspek rohani ini yaitu segala sesuatu yang berhubungan kepada tuhan dan sesama manusia. 

Diaspek ini iman yaitu sebagai seorang muslim kita harus percaya terhadap ketetetapan yang Allah berikan kepada kita serta percaya bahwa hanya Allah SWT satu-satunyalah tuhan kita yang patut kita sembah. Selanjutnya yaitu takwa, kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang lemah dan tak berdaya ini sudah seharusnya kita tunduk, patuh, menaati segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. 

Dan ada juga akhlak mulia, akhlak mulia disini yaitu memiliki jiwa yang baik terhadap sesama, rajin bersedekah, menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab. Ketiga bagian dari aspek rohani ini saling berhungan satu sama lain, jadi Ketika kita melihat dari tolak ukur aspek rohani ini ada kaitannya satu sama lain dan intinya pada aspek ini yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sang pencipta dan sesama manusia.

Aspek akal, dalam ilmu Pendidikan islam tidak hanya mengajarkan tentang ketauhidan saja, jelas disini kalau kita lihat dari aspek akal yaitu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. 

Aspek akal ini tentang mempelajari ilmu-ilmu yang dapat mengembangkan daya pikir kita, contohnya Ketika kita mempelajari matematika yang mana hal tersebut dapat mengasah atau membuat akal kita berpikir lebih kritis, serta masih banyak ilmu-ilmu yang  lainnya yang dapat membuat akal kita berpikir kritis.

Dan yang terakhir aspek jasmani, sesuai dengan Namanya sudah pasti aspek ini berhubungan dengan Kesehatan. Disini juga kita bisa mengembangkan aspek jasmani dengan kita rajin berolahraga dan mempelajari tentang bagaimana menjaga pola hidup yang sehat.

Jadi, dalam ilmu Pendidikan islam tidak hanya mengajarkan tentang ketauhidan saja tetapi juga mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan yang lainnya yang sudah dijelaskan diatas sesuai dengan aspek-aspeknya yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam ilmu Pendidikan islam. 

Jika ada suatu Lembaga Pendidikan yang mengajarkan atau mempelajari tentang ketauhidan tetapi tidak mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan umum lainnya serta tentang jasmani, maka hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai Pendidikan islam karena salah satu aspeknya tidak ada didalamnya. 

Mengapa harus ada ketiga aspek tersebut (rohani, akal, jasmani)? Karena aspek tersebut dapat membuat semuanya seimbang antara ilmu agama untuk akhirat dan ilmu pengetahuan umum lainnya untuk didunia yang menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan ini dan menjadi seorang muslim yang ideal sesuai dengan tolak ukur didalam ilmu Pendidikan islam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun