Mohon tunggu...
Rismayanti
Rismayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Saya mahasiswi dari Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Charles Wright Mills

14 November 2022   19:36 Diperbarui: 14 November 2022   19:39 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CHARLES WRIGHT MILLS

Lahir pada tanggan 28 Agustus 1916 dan Mills wafat pada tanggal 20 Maret 1962. Mills berkuliah di Universitas Texas dan mendapat gelar A.B dan A.M pada tahun 1939. Mills lanjut berkuliah di Unversitas Wisconsin pada tahun 1941 dan mendapat gelar Ph.D. Mills bergabung dengan Fakultas Sosiologi di Universitas Columbia di tahun 1946. 

Mills meraih interprestasi dunia melalui prespektis teoritis yang sangat berpengaruh oleh Max Weber. Pandangan menyeluruh dari sistem sosial budaya adalah pemikiran dari Mills. Sistem Mills ini saling ketergantugan, dan memiliki efek yang mendalam pada nilai-nilai kemanusiaan, pikiran, dan perilaku.

Rasionalisasi Mills meliputi:

  • Sebagai ilmuwan sosial yang berpengaruh oleh pemikiran Max Weber. Pemikiran Mills berpusat pada pada tema Rasionalisasi
  • Apa itu rasionalisasi? Rasionalisasi ialah sebuah aplikasi praktis dari pengetahuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dan bertujuan untuk efisiensi.
  • Rasional yaitu asusmsi dasar Mills tentang sifat manusia dan masyarakat.

Asumsi Dasar. Mills menegaskan bahwa manusia yang tiidak dapat dipahami akan terpisah dari struktur sosial dan sejarah. Dan sementara itu manusia termotivasi oleh norma-norma, nilai, dan sistem kepercayaan yang berlaku dimasyarakat mereka. Berbagai perubahan struktural dalam peningkatan masyarakat sebagai lembaga menjadi lebih besar dan lebih merangkul, saing berhubungan. Tersebut akan memunculkan akibat yang dimana tempo perubahan telah mempercepat era modern, dan perubahan telah menjadi jauh lebihh berat untuk mereka yang berada diluar kendali.

Menurut Mills pekerja keras putih berakar pada perubahan pekerjaan karena pertumbuhan terakhir di birokrasi, perubahan teknologi, dan meningkatkan kebutuhan pada pasar barang dari masyarakat industri. Karakteristik berpust pada pekerrja keras dalam masyrakat industri modern adalah bahwa mereka tidak terorganisir dan bergantg pada birokrasi besar untuk keberadaan mereka. Mills mengmati bahwa dalam pekerjaan akan dipecah menjadi tugas fungsional sederhana, yang dimana standar akan ditetapkan dalam hal kecepatan kerja dan output.

Kebijakan keputusan dan fungsi eksekutif yang berpusat dan bergerak naik. Dengan adanya otomatisasi kantor dan pertumbuhan dalam pembagian kerja, jumlah pekerjaan rutin meningkat. Rutinnisasi pekerja tidak dapat disarankan menggunakan pertimbngan sendiri yang independen. Menurut Charles Wright Mills, mengatakan jika masalah belum bisa dikatakan sebagai masalah sosial apabila masalah yang dialaminya cenderung tidak berdampak besar pada anggota masyarakat lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun