Mohon tunggu...
Risma Achmad
Risma Achmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

tetaplah membaca dan menulis hingga kau lupa caranya mencampuri urusan orang lain! musikalisasi puisi https://www.youtube.com/channel/UChjHjcKNXfito3Di7xQvAAA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Munajat

9 Juni 2022   20:45 Diperbarui: 9 Juni 2022   20:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi tak pernah menyangsikan janji mentari untuk terbit
apalagi menertawakan kokok ayam yang sahut menyahut
meski banyak pintu dan jendela tertutup rapat
tentu saja ada yang masih mendengkur di bawah selimut
Ibu bilang jangan terlelap pada mimpi semalam
bangunlah, sebab pagi adalah waktunya menyeduh rencana
meski hanya secangkir
seduhlah dengan takaran niat yang pas
lalu teguklah dengan sabar sebelum kau melangkah
dan kan kau lihat
bahwa pagi tak akan menyia-nyiakan pintamu
malam tak pernah menyangsikan cahaya bulan
apalagi mengabaikan gemerlap bintang
meski sinarnya temaram setidaknya mereka menghiasi langit pekat
tentu saja di langit yang pekat itu impianmu disulam
ibu bilang jangan lupa merapalkan doa meski hanya sebait
sebab doamu itu benang emas yang mempercantik sulaman impianmu
lalu nantikanlah dengan tabah
kan kau dapati bahwa malam tak akan megabaikan munajatmu yang kau rapal dari waktu ke waktu.

SBD, 09/06/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun