Mohon tunggu...
Risma Achmad
Risma Achmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

tetaplah membaca dan menulis hingga kau lupa caranya mencampuri urusan orang lain! musikalisasi puisi https://www.youtube.com/channel/UChjHjcKNXfito3Di7xQvAAA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita dan Hujan

7 Juni 2022   21:25 Diperbarui: 7 Juni 2022   21:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/erikwitsoe

Hujan berjanji pada langit untuk menggemburkan tanah tempat kita berpijak Di setiap butiran yang mengalir tersemat rindu yang tak putus-putusnya akan kenangan kita yang kuyup dan menggigil 

Hari-hari merajut bulan berlanjut tahun dan pada akhirnya hujanlah yang memulihkan memar yang terlukis di masa lalu, menyulamnya menjadi masa depan yang belum terarah

Jika kau percaya kuasa Tuhan,tentu kau sepakat bahwa cinta tak butuh kompas untuk berlabuh sebab ia tau arah yang dituju dan dimana harus tumbuh

Seperti hujan yang tahu kapan waktu yang tepat untuk menumbuhkan akar menjadi tunas Rintik demi rintik kenangan akan sama-sama kita lalui

Ku harap ke atas langit yang sama nama kita menguap, merayap perlahan membentuk barisan awan hingga kembali berjanji pada langit untuk jatuh bersama rintik kelabunya, memeluk bumi dan menggumamkan kembali gairah kerinduan 

Entah kapan dan dimana, aku yakin rindu pasti menemui buku catatannya. 

SBD, 07/06/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun