Pulang Kampung, Mahasiswa UNDIP Ajari Pembukuan Sederhana pada UMKM Menggunakan Si Apik

Tegal (19/07/2021) - Kegiatan Kuliah Keja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Periode 2020/2021 yang dilaksanakan pada 30 Juni sampai dengan 12 Agustus dilakukan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Tema yang diangkat pada KKN kali ini adalah "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata". 

Risma Talia Saputri (21) seorang Mahasiswa Undip yang sedang menjalani KKN di kampung halaman menyadari bahwa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lingkungannya masih kesulitan dalam melakukan pencatatan keuangan atas kegiatan operasional usaha karena kurang pahamnya mengenai dasar-dasar pembukuan keuangan. Bahkan seringkali para pelaku usaha tidak melakukan pembukuan keuangan sama sekali dan masih mencampur adukkan keuangan usaha dan keuangan pribadi.

Rendahnya tingkat pemahaman terkait pentingnya pembukuan keuangan bagi UMKM ini, mendorong ia untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pembukuan sederhana menggunakan aplikasi berbasis digital kepada beberapa UMKM di Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Aplikasi tersebut bernama SI APIK atau Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan adalah aplikasi akuntansi yang dikembangkan oleh Bank Indonesia yang dapat mencatat transaksi keuangan secara mobile menggunakan smartphone berbasis Android atau IOS.

Penyuluhan dan pelatihan SI APIK secara door to door/dokpri

Penyuluhan dan pelatihan tersebut dilaksanakan secara door to door dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19. Pengenalan aplikasi SI APIK dimulai dengan penyuluhan aplikasi dan dilanjutkan praktik penggunaan aplikasi kepada para pelaku UMKM.

"Sekarang saya sudah paham mba bagaimana mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran usaha lewat aplikasi SI APIK. Dengan aplikasi SI APIK saya tidak perlu membuat laporan secara manual karena pada aplikasi ini sudah ada fitur untuk mencatat transaksi usaha yang dapat melakukan pelaporan keuangan secara otomatis". Tutur Ibu Tuti salah satu pelaku UMKM Bunga Collection.

Dengan program kerja ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM diantaranya: pelaku UMKM mampu mencatat transaksi keuangan secara terkomputerisasi, serta menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dengan menggunakan aplikasi SI APIK.

Penulis : Risma Talia Saputri / Akuntansi

DPL : Asri Nurdiana, S.T., M.T.