Mohon tunggu...
RISMA PGSD
RISMA PGSD Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Anak - anak adalah sumber kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aspek-aspek Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

18 April 2021   18:13 Diperbarui: 18 April 2021   18:41 3780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut Bahri (2011), kurikulum merupakan suatu muatan isi dan dan materi pelajaran yang dijadikan jangka waktu yang harus ditempuh oleh siswa untuk memperoleh ijazah. 

Intinya, kurikulum sebagai rencana pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk mengkur sejauh mana kemampuan seorang murid dalam memahami mata pelajaran di sekolah. Guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas berpedoman pada kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut. Adanya kurikulum, murid memperoleh pengetahuan dan cara berpikir baru yang nantinya di implementasikan dalam kehidupan.

Kurikulum 2013 merupakan lanjutan dari kurikulum 2006, yang menggunakan pendekatan saintifik untuk semua mata pelajaran termasuk IPA. IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan  berupa fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang telah teruji kebenarannya. Pengembangan produk - produk IPA harus di sesuaikan dengan kebutuhan siswa. 

Aspek kurikulum 2013 menyasar ketiga ranah yaitu (sikap, pengetahuan dan keterampilan). Sikap spiritual dan sikap sosial penting dihadirkan pada proses pembelajaran IPA. Sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 lebih banyak memnculkan sikap sosial dan sikap spiritual daripada sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006. Kurikulum 2013 menghadirkan soal berbasis HOTS, yang menuntut siswa memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam memahami soal. Terdiri dari menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi sehingga perlu dilatihkan kepada peserta didik secara intensif. 

Banyak model pembelajaran yang dapat dipilih guru untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA. Model Discovery Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang efektif diterapkan  pada IPA. Discovery Learning menurut (Kurniasih, 2014: 64) adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri. Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai tanpa adanya sumber belajar. Salah satu sumber belajar yang sering digunakan adalah buku yang digunakan dalam proses belajar mengajar sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

Kurikulum 2013, guru dituntut memiliki kemampuan pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Ketrampilan guru dalam mengelola kelas menjadi faktor penting dalam penyampaian materi. Pada proses pembelajaran IPA, guru dapat melibatkan alam sekitar sehingga siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini karena pada poses pembelajaran IPA selalu menekankan implementasi hakikat IPA. Pencapaian hasil belajar siswa dapat dilihat dari seberapa jauh pencapaian siswa dalam hal perubahan pengetahuan atau pemahamannya tentang sains. Melalui pendekatan yang dipilih beserta prakteknya, guru dapat melihat sejauh mana siswa mampu menguasai sains, karena pembelajaran IPA ditekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan karakter dan potensi siswa.

ASPEK -- ASPEK KURIKULUM 2013

DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Menurut Bahri (2011), kurikulum merupakan suatu muatan isi dan dan materi pelajaran yang dijadikan jangka waktu yang harus ditempuh oleh siswa untuk memperoleh ijazah. Intinya, kurikulum sebagai rencana pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk mengkur sejauh mana kemampuan seorang murid dalam memahami mata pelajaran di sekolah. Guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas berpedoman pada kurikulum yang digunakan di sekolah tersebut. Adanya kurikulum, murid memperoleh pengetahuan dan cara berpikir baru yang nantinya di implementasikan dalam kehidupan. 

Kurikulum 2013 merupakan lanjutan dari kurikulum 2006, yang menggunakan pendekatan saintifik untuk semua mata pelajaran termasuk IPA. IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan  berupa fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang telah teruji kebenarannya. Pengembangan produk - produk IPA harus di sesuaikan dengan kebutuhan siswa. Aspek kurikulum 2013 menyasar ketiga ranah yaitu (sikap, pengetahuan dan keterampilan). Sikap spiritual dan sikap sosial penting dihadirkan pada proses pembelajaran IPA. 

Sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 lebih banyak memnculkan sikap sosial dan sikap spiritual daripada sekolah yang masih menggunakan kurikulum 2006. Kurikulum 2013 menghadirkan soal berbasis HOTS, yang menuntut siswa memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam memahami soal. Terdiri dari menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi sehingga perlu dilatihkan kepada peserta didik secara intensif. Banyak model pembelajaran yang dapat dipilih guru untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun