Mohon tunggu...
Risman Panigfat
Risman Panigfat Mohon Tunggu... Buruh - Dapur Emas

fokaaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Cinta dan Cita-cita

2 Desember 2020   14:51 Diperbarui: 2 Desember 2020   16:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata orang, mencintai seseorang itu dasyat bagai mentari merindukan malam dan malam merindukan pagi.

Kata orang lagi, mencintai seseorang juga bagai rindu yang terus menikam jemari kehidupan, hingga tak sadar diri.

Kata orang juga, mencintai berlebihan dapat berakibat fatal pada cita-cita yang selama ini di cita-citakan. Hancur.

Maka janganlah kau terobsesi pada cinta hingga kau lupa cita-cita yang telah kau gantungkan.

***

Masa depan di tentukan oleh kita sendiri, bukan dari orang lain, atau pun dari mereka yang terlanjur hidup sejahtra.

Masa depan harus di atur secara baik agar langkah hidup kedepan jauh lebih baik dari hidup yang di jalankan hari ini.

Masa depan juga bukan hal yang tabu melainkan cita-cita yang harus di kejar hingga di petiknya.

Suatu saat nanti, kau dan aku hidup bersama dengan cinta dan cita-cita serta jaminan masa depan yang sempurna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun