Mohon tunggu...
Risma Muhamad Ramdani
Risma Muhamad Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana di IPB University

Santai

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bibit Tanaman, Buah dan Berbagai Inovasi IPB University di Botani Mart

19 Agustus 2022   00:09 Diperbarui: 19 Agustus 2022   00:32 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai mendapatkan pemaparan dan berdiskusi di ATP Cikarawang, selanjutnya kami mengunjungi Botani Mart. Lokasinya sangat strategis di Jalan Dramaga. Akan terlihat jelas di sebelah kanan ketika akan menuju kampus utama IPB Dramaga dari arah Kota.  Botani Mart ini merupakan salah satu unit usaha di bawah koordinasi Direktorat Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan IPB. Botani Mart merupakan Tempat jual beli tanaman hias, pupuk dan bibit tanaman hias, buah buahan serta media tanam yang berkualitas. Botani Mart ini menjadi salah satu tempat bagi IPB untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk inovasi IPB kepada masyarakat. Untuk menuju bisnis IPB yang terintegrasi dengan Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial Institut Pertanian Bogor (IPB) maka dibukalah Botani Mart sebagai bisnis baru di tahun 2018 yang diresmikan oleh Bapak Rektor IPB Dr. Arif Satria, SP. M.Si.

dokpri
dokpri

Di toko yang dikelola Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, konsumen dapat menemukan berbagai macam tanaman hias. Mulai dari tanaman lanskap (taman), buah-buahan dengan berbagai macam jenis dan ukuran dari mulai harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah, namun berdasarkan segmen harga yang ditawarkan Botani Mart tetap ramah dikantong dan terjangkau. Selain mendapatkan tanaman hias, konsumen pun bisa memilih sejumlah pupuk, media tanam maupun obat tanaman dengan kualitas tidak perlu diragukan, banyak media tanam maupun pupuk yang dibuat oleh IPB.

dokpri
dokpri

Botani Mart memiliki area yang cukup luas dan Fasilitas yang ada di Botani Mart juga cukup lengkap, yaitu terdapat retail, mushola, kolam dan gazebo untuk beristirahat ketika konsumen yang kelelahan melihat-lihat berbagai tanaman hias, tanaman buah, media tanam bisa bersantai sejenak di sejumlah gazebo. Setelah lelah berkeliling kami pun menyempatkan untuk beristirahat dan berfoto sejenak di gazebo.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Ibu Lita Herlinawati selaku Manajer di Botani Mart mendampingi kami dari awal kami tiba, beliau banyak bercerita mengenai sejarah didirikannya dan perkembangannya hingga saat ini, beliau pun menyampaikan bahwa bibit buah unggul yang laku keras adalah jeruk limau, kemudian durian. Di sini banyak sekali koleksi bibit durian mulai dari montong, otong, musang king, matahari, bawor, duri hitam, pelangi, dan jenis lainnya. Botani Mart juga menyiapkan bibit yang kecil, bibit kaki tiga dan juga bibit umur dua tahun sehingga menyingkat waktu agar konsumen bisa segera menikmati buah. Selain itu sungguh masih sangat banyak lagi, kami menemukan bahwa terdapat bibit tanaman obat seperti bidara, zaitun, rempah-rempah dan sebagainya. 

Ada fenomena yang menarik ketika Covid-19 Mewabah, hal ini membuat perubahan pada perilaku konsumen, salah satunya adalah membuat warga lebih banyak berdiam bahkan bekerja di rumah atau work from home (WFH). Untuk mengisi kejenuhan di rumah, banyak masyarakat kini memilih hobi baru salah satunya yaitu bertanam. Hal tersebut membuat penjualan semakin meningkat dan konsumen yang datang tidak hanya dari sekitar bogor ada juga yang datang dari luar Bogor, "Mudah-mudahan konsumen dapat terpenuhi semua kebutuhan tanamannya di Botani Mart. baik itu tanaman hias yang mereka inginkan, tanaman buah, media tanam ataupun pupuk yang berkualitas" begitu kurang lebih cerita dan harapan dari Ibu Lita Herlinawati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun