Oleh risma
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan. Pentingnya persediaan air dapat menunjang berbagai sector kehidupan, jika bagi manusia air digunakan untuk minum, mandi mencuci dan sebagainya maka, tumbuhan juga memerlukan air dalam proses metamorfosisnya. Bagaimana jika terjadi kekurangan air? Maka tumbuhan tersebut bias mati dikarenakan layu dan bagaimana juga bila terjadi kelebihan air? Tumbuhan yang kelebihan air juga bias mengalami kematian sebab akan membusuk karena terendam air.
Kabupaten malang memiliki banyak kecamatan yang mayoritas para penduduknya bekerja sebagai petani baik lahan basah atau sering disebut sawah maupun lahan kering atau sering disebut tegalan.Â
Permasalahan air yang berhubungan dengan pertanian ialah untuk menyiram tanaman dan irigasi. Salah satunya yang terjadi diwilayah kecamatan poncokusumo yang terkenal akan prosukdi sayur mayur dan apelnya.Â
Poncokusumo adalah nama sebuah kecamatan yang cukup besar diwilayah Kabupaten Malang. Kecamatan poncokusuno memiliki perbatasan dengan wilayah kecamatan lain di utara dengan kecamatan tumpang, diselatan dengan kecamatan wajak, ditimur denga kabupaten probolinggo dan dibarat dengan kecamatan tajinan.
Kecamatan Poncokusumo memiliki wilayah yang luas  sekitar 20. 632 hektare sehingga ada sebagian wilayahnya yang berada didataran rendah yang memiliki suhu udara terbilang sedang  dan sebagian berada didataran tinggi yang memiliki suhu dingin. Kecamatan ini memiliki desa sebanyak 17 desa dan juga merupakan kecamatan yang terkenal dengan produksi sayurmayur yang disebabkan oleh kesuburan tanahnya, juga terkenal akan produksi susu perah, didesa poncokusumo serta jambesari terkenal dengan para peternak sapi perah.  Selain itu wilayah poncokusumo juga terkenal akan wisatanya dikarenakan merupakan jalur menuju gunung bromo. Beberapa pariwisata di poncokusumo diantaranya bumi perkemahan ledok ombo, air terjun coban pelangi, arung jeram, coban trisula dan sebagainya. Pariwisata dikecamatan poncokusumo terletak sepanjang jalurmenuju wisata gunung bromo.
Kecamatan poncokusumo berada pada ketinggian 1200-1400 diatas permukaan laut serta letaknya yang berada dilereng gunung semeru. Memiliki curah hujan diantara 2300-2500 mm pertahun dengan suhu rata-rata 21 derajad celcius.Desa dikecamatan poncokusumo yang berada diwilayah dataran tinggi diantaranya desa wonorejo, poncokusumo, drigu, dan sebagainya. Sedangkan daerah wilayah dataran rendah yakni dimulai dari desa wates, nongkosewu, karanganyar, jambesari, ketitang, pajaran dan seterusnya.
Wilayah poncokusumo yang berada didataran tinggi memiliki suhu dingin dengan tanahnya yang subur sehingga sangat cocok ditanami tanaman apel dan sayur mayur dan ketersediaan air melimpah, hal ini berbeda dengan wilayah yang berada pada dataran rendah dimana udara yang cenderung panas sehingga lahannya banyak perkebunan kering atau sering disebut tegalan yang cocok untuk ditanami palawija dengan persedian air yang minim sehingga para petani dataran rendah melakukan inisiatif menyiram tanaman baik secara manual maupun dengan bantuan mesin.
Permasalahan irigasi ini terjadi juga didaerah jambesari, yakni salah satu dari 17 desa yang berada di kecamatan poncokusumo. Desa jambesari memiliki luas 60 hektoare yang didalamnya dibagi menjadi beberapa bagian yakni lahan pemukiman,pertanian serta lain-lainnya. Desa Jambesari wilayah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Ngebruk. Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Ngembal Kecamatan Wajak. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Ngembal Kecamatan Wajak. Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Karanganya.
Permasalahan irigasi ini juga terjadi diwilayah lahan kering atau tegalan. Hal ini desebabkan karena wilayah tegalan jauh dari sungai sehingga menyebabkan para petani harus menyediakan air untuk menyiram tanaman. Beberapa cara alternative dilakukan oleh para petani seperti membangun kolam kecil atau sering disebut blumbang dilahan dengan ukuran lebar 1 meter panjang 2 meter dan kedalaman 1,5 meter untuk menampung air hujan, adapula yang memilih membawa air dari rumah yang ditaruh dalam jirigen-jirigen, dan untuk yang terbaru menggunakan bantuan mesin dalam mengumpulkan air dan menyiram tanaman.
Selain itu saat ini pemerintah desa jambesari tengah membangun waduk yang digunakan sebagai penampungan air sehingga dapat memudahkan para petani dalam melakukan irigasi. Waduk tersebut diberi nama Embong Janbesari Sunset sering disingkat menjadi EJS yang terletak disebelah kantor balai desa Jambesari. Selain sebagai tempat penampungan dikarenakan pemandangan disekitarnya yang indah serta didukung dengan letaknya yang mudah untuk melihat sunset sehingga seringkali waduk ini setiap sore ramai dikunjungi remaja sekedar untuk menikmati senja dan mengabadikannya, selain itu sering pula beberapa orang memancing diwaduk ini.
Gambarwaduk EJS
