Mohon tunggu...
Risky Nurapita17
Risky Nurapita17 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi FEB Universitas Tanjungpura Pontianak

Pencari Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Untuk Tetap Hidup, Strategi Apa yang Dilakukan Penduduk Desa?

15 Juni 2020   12:27 Diperbarui: 15 Juni 2020   22:29 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus Covid-19, siapa yang tak mengenal virus tersebut? Seluruh dunia membicarakan virus ini. Virus Covid-19 adalah virus yang sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kematian. Tidak hanya menyebabkan kematian. 

Virus Covid-19 juga berdampak pada segala bidang. Bidang ekonomi misalnya, banyak perusahaan yang menutup usahanya dan banyak juga pekerja yang diberhentikan. 

Perekonomian masyarakat menjadi lesu karena virus ini, mulai dari Negara hingga ke Desa. Lantas, apa saja strategi penduduk desa untuk tetap menghidupi rumah tangganya?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Untuk mengetahui hal tersebut, saya mengambil sampel penduduk di wilayah Desa Kapur untuk penelitian saya. Desa Kapur adalah salah satu Desa di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Ada beberapa kriteria yang menjadi responden saya. Mulai dari rumah tangga yang dirumahkan, pekerja di wilayah dalam dan luar sekolah hingga pekerja informal.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ibu Herawati (33thn) adalah salah satu tenaga kerja yang dirumahkan sejak awal bulan Mei 2020. Ia bekerja di salah satu hotel yang ada di kota Pontianak. Alasan Ibu Herawati dirumahkan karena untuk mengurangi karyawan. 

Selain itu tidak ada pengunjung yang menginap di hotel, sehingga pendapatan hotel menjadi menurun. Diketahui bahwa suaminya juga bekerja di hotel. 

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, mereka sekeluarga menggunakan uang tabungan yang ada di BankIbu Herawati (33thn) adalah salah satu tenaga kerja yang dirumahkan sejak awal bulan Mei 2020. Ia bekerja di salah satu hotel yang ada di kota Pontianak. 

Alasan Ibu Herawati dirumahkan karena untuk mengurangi karyawan. Selain itu tidak ada pengunjung yang menginap di hotel, sehingga pendapatan hotel menjadi menurun. 

Diketahui bahwa suaminya juga bekerja di hotel. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, mereka sekeluarga menggunakan uang tabungan yang ada di Bank.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kemudian Ibu Megawati (46thn) adalah seorang ibu kantin di sekolah SMA 02 Sungai Raya . Semenjak sekolah pada diliburkan, ia juga menutup kantinnya sementara. Kantin yang ia miliki adalah kantin sewaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun