Mohon tunggu...
Riski Official
Riski Official Mohon Tunggu... Programmer - Programmer

Halo semuanya! Saya Muhammad Jembar Risky. Hobi saya menulis artikel dan artikel lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kerja di Rumah Bisa Cepat Kaya Jika Tahu Caranya

9 Februari 2023   16:15 Diperbarui: 9 Februari 2023   22:51 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2.1 (Unsplash.com) 

                                                                                                              

Mungkin WFH Di zaman sekarang emang lebik asik, karena jika WFH tidak bekerja di kantor. Nah... Sedangkan WFO itu bekerja di kantor, jadi para pekerja sekarang mungkin tidak suka WFO karena tidak mau disuruh-suruh oleh atasanya. Sehingga mereka memilih WFH ( Work From Home).  Sebenarnya dari gaji mungkin WFO lebih sedikit daripada WFH. Kadang Bekerja dari rumah sendiri, bagi Freelancer itu menguntungkan daripada kerja di kantor.  Bekerja di rumah hanya mengandalkan internet dan kliennya bisa juga dari luar negeri.  Kalau kerja dari kantor mungkin cenderung lebih bosan, bisa karena tempatnya atau mungkin pekerjaan. 

Bekerja di kantor yang setiap hari bangun pagi, tidak boleh telat, yang akhirnya pekerja WFH lebih suka bekerja melalui rumah.  Bekerja dari rumah kadang tidak menghasilkan uang sama sekali, kalau tidak ada klien. Dan bekerja di kantor di gaji setiap bulannya dan juga ada jaminan kesehatan dari kantornya. Terkadang kerja di kantor lebih dituntut untuk bisa melakukan pekerjaannya, walapun kita tidak suka dengan pekerjaan tersebut. Perusahaan tidak akan mengaji karyawan yang tidak melakukan pekerjaan dengan baik, kerja di perusahaan harus bisa bekerja di bahwa tekanan.  Walaupun Anda bisa melakukan pekerjaan itu, akan tetapi Anda tidak bisa kerja di bawah tekanan perusahaan tidak akan menerimanya.  

Sedangkan bekerja dari rumah emang di suruh, tapi di suruh membuat suatu projek sesuai keahlian kita. Bisa saja kerja dari rumah hanya mengandalkan skill, dan tidak bekerja dengan tekanan. Bekerja dari rumah biasanya di gaji setelah selesai mengerjakan suatu projek dari klien. Biasanya gajinya lebih besar dari pada kerja di perusahaan, karena kerjanya sesuai projek.  Tapi bekerja di rumah tidak akan mendapatkan jaminan kesehatan, karena tidak kontak langsung dengan perusahaan. 

Bekerja dari rumah butuh yang namanya kesabaran dalam mencari klien, sebab kadang tidak menemukan klien sama sekali dan bisa jadi bisa menemukannya. Tergantung kita punya skill apa pasti klien akan tertarik kepada kita. Sedangkan kerja dikantor akan dituntut untuk bisa melakukan pekerjaan itu, sebab kerja dikantor harus bisa bekerja diatas tekanan. Sehingga kerja dikantor akan buat semua orang merasakan bosan dan tertekan jika tidak suka sama pekerjaannya.  Kerja dikantor ada sisi baiknya, kita akan mendapatkan tunjangan kesehatan dan DLL.

Sedangkan bekerja dari rumah harus mengandalkan keahlian dan tidak mendapatkan tunjangan kesehatan. Sebab kerja dirumah tidak bertemu langsung antar karyawan yang lain, sehingga pekerjaan juga tidak merasa bosan jika kita punya keahlian di bidang tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun