Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Attitude dalam Pelayanan

14 September 2019   08:33 Diperbarui: 14 September 2019   08:39 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fokus inilah yang ingin saya sampaikan perihal attitude dalam pelayanan.
Saat memberikan pelayanan dengan segala informasi yang kita kuasai dan miliki, bukan berarti kita bisa memandang rendah mereka yang bertanya kepada kita. Tak seharusnya kita merasa angkuh atas apa yang kita punya.

Bayangkan jika kita diposisi mereka yang membutuhkan informasi, kemudian kita dilayani oleh orang yang sikapnya terlalu angkuh hingga kita merasa makin rendah diri. 

Secara kasat mata, pekerja tersebut handal dalam memberikan informasi bahkan menguasai banyak materi yang dibutuhkan pelanggaan,namun dengan sikap yang tercermin melalui cara penyampainnya membuat pelanggannya merasa tak nyaman secara psikologis.

Ketika bekerja, manusiawi jika kita merasa lelah di saat-saat tertentu. Namun emosi yang demikian tak seharusnya kita tunjukan kepada para pelanggan. Sikap yang demikian pada akhirnya membuat situasi menjadi tak nyaman.

Pernah mendapati petugas pelayanan tak tersenyum menyambut kalian saat datang berkunjung? Bagaimana rasanya? Tak menyenangkan bukan?

Memang terkesan berat jika kita membicarakan sikap kita bekerja saat menghadapi pelanggan khususnya di perusahaan jasa yang demikian, namun saya pribadi merukapan pekerja yang bertugas memberikan pelayanan.

Pengalamam saya dalam melayani berbagai karakter dan kebutuhan pelanggan membuat saya banyak menelaah kembali bagaimana cara saya harus bersikap dalam bekerja. 

Mendengar langsung keluhan pelanggan saat menghadapi situasi sulit namun diperlakukan kurang baik membuat saya berpikir lagi betapa sikap itu akhirnya menjadi penilaian penting yang mempengaruhi kepuasaan pelanggan atas pelayanan yang mereka dapatkan.

Karena kita sendiri pun pasti pernah setidaknnya menjadi pengguna jasa layanan, bukan?

Saya pernah merasakan sendiri bagaimana ketika merasa direndahkan, atau disambut dengan wajah masam disaat saya merasa tak melakukan kesalahan.

Melalui hal itu saya belajar satu hal. Bahwasanya sikap kita bisa mempengaruhi banyak perasaan. Tak hanya berdampak pada diri kita sendiri tetapi orang lain yang sedang kita libatkan di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun