Mohon tunggu...
Riska Jayanti
Riska Jayanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, content writer

Seorang penulis amatir yang ingin jadi penulis profesional dengan banyak karya. Sering kali saya suka menulis apapun termasuk edukasi konten tips trick kepenulisan, maupun sharing bisnis marketing, life style, hiburan, dan edukasi pendidikan. Find on @riskajaya25/wattpad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Dasar Membuat Karakter dan Sifat Tokoh dalam Cerita Novel

24 September 2021   15:00 Diperbarui: 25 September 2021   05:14 12008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tokoh dalam novel pasti memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Karakter tersebut dipengaruhi oleh gen, lingkungan serta pengalaman sih tokoh. Dalam penulisan deskripsi novel, seorang penulis wajib memberikan unsur penting karakter agar tokoh itu terasa hidup dan terasa nyata. Penulis harus menganalis tokohnya berdasarkan sifat yang berbeda sebagai sisi  identitas siapa tokoh yang sebenarnya kepada pembaca.

Bagaimana cara membuat deskripsi sifat agar detail dan baik? Hal yang dilakukan pertama penulis harus menentukan terlebih dahulu unsur-unsur penokohan tokoh dalam bentuk susunan outline yang tersusun sistematis.

Bagaimana caranya? Begini, Sebagaimana kita tahu penokohan dibagi beberapa bagian, yakni protagonis, antagonis dan tritagonis.

Protagonis : Tokoh yang berwatak baik
Antagonis : Tokoh yang berwatak buruk
Tritagonis : Tokoh berwatak netral sebagai peran pendukung.

Contoh Membuat Character Tokoh Singkat
Alena : ( Main Lead female) : Protagonis

Sifat baik dominan: Jujur, sabar, disiplin,  percaya diri, ramah, penyayang.

Rama (Main lead male) :  Protagonis

Sifat baik dominan : Tulus, bijaksana, adil, pemaaf, setia, pintar.

Rian (Second lead male) : Antagonis

Sifat buruk dominan : Sombong, pemarah, bossy, arogan, kasar, licik, egois.

Tentukan ini dulu agar sifatnya perkuat, kemudian barulah penulis menambahan sifat lainnya supaya karakter tokoh semakin kuat, unik, dan, detail. Jika seperti ini tentunya tokoh tersebut akan jadi sebagai pembeda dan tidak akan tertukar sama tokoh lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun