Mohon tunggu...
Riska Y. Imilda
Riska Y. Imilda Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

IG: riskayi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangku

4 Maret 2018   20:44 Diperbarui: 4 Maret 2018   22:36 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: data.whicdn.com

Aku menyukai hal ini.

Duduk bersandar hingga terbaring dan terlelap ditempat nyaman.

Tempat nyaman itu, memberikan kebebasan untukku.

Sebebas-bebasnya yang ingin aku lakukan.

Tahukah kau bersandar disana nyaman sekali seperti dibahu seseorang? Tapi, ini bukan. Berbeda, tempat ini hanya sebuah benda mati tanpa urat nadi.

Dia hanya terpojok disebuah ruang, diam kaku dan menjadi saksi bisu ku.

Sebuah benda panjang dengan busa yang mulai lelah-melemah, tidak empuk lagi, tapi ini tempat yang aku sukai.

Aku baru tahu rasa nyaman itu, merupakan kepuasan batin tanpa memberikan kepengapan sedikitpun didalam suatu ruang yang hanya kita ketahui (hati).

Tanpa harus menempuh kata-kata kebohongan dalam diri.

Tidak perlu memberikan kepastian yang membuat seseorang terluka.

Rasa nyaman lahir dengan sendiri dalam diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun