Mohon tunggu...
riskaa apriliani
riskaa apriliani Mohon Tunggu... -

salam kenal nama saya riska apriliani saya sekolah d P.MUS CANDUNG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Mus Canduang

19 Oktober 2012   07:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:39 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pondok pesantren miftahul ulumi syari'ah berdiri pada tahun 1937.pada waktu itu pesantren ini trbuat dari kayu yang dindingnya dari bambu.pesantren ini didirikan oleh ALM.SYEKH AHMAD THAHER.dan beliau wafat pada tanggal 13 juli1962,dan di makam kan di samping mesjid sidang raya bingkudu.

semenjak kepergian beliau pondok pesantren ini menggalami penurunan yang pesat karna sang pemimpin tellah tiada.

Pesantren ini di berhentikan sebentar pada tahun 1977 karna  tidak adanya murid yang masuk lagi. dan dihidupkan kembali pada tahun 1992 sampai sekarang. pada tahun inidi mulai belajar disurau yang merupakan HALQAH(belajar duduk) yang dihadiri oleh santri dari pondok pesantren madrasah tarbiyah  islamiyah canduang.

Pada tahun1993 baru di lanjutkanatau di operasikan pendidikan formal,tapi hanya tingkat tsanawiyah saja dan tingkat aliyah belum ada.pada tahun ini yang tamat hanya tingkat tsanawiah saja dan aliah belum ada.

3 tahun kemudian yaitu tahun 1996 sampai tahun1999 baru di buka tingkat aliyah. dan tingkat tsanawiah sampae sekarang ini baru berumur 17 tahun dan aliyah baru 14 tahun.

Pondok pesantren ini hanya bertingkat dua karna biaya tidak mencukupi.prestasi yang pernah di raih oleh para santri  di pondok pesantren ini,yaitu:

1.mendapat beasiswa di KHAIRO,MESIR

2.lomba kitab kuning tingkat nasional di NTB dan JAWA TIMUR.

siapa yang berminat untuk masuk pesantren ini silahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun