Mohon tunggu...
Riska Prameswari Putri
Riska Prameswari Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Final Year Educational Physics Student at Sultan Ageng Tirtayasa University

Hello, I'm a beginner writer who always wants to learn and try new things. I will try to create a variety of useful writing content for you ^^

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Gini Masih Overthinking? Hentikan Sebelum Kamu Semakin Terjebak!

20 Januari 2023   21:00 Diperbarui: 20 Januari 2023   21:07 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Pinterest/calmsage.com

'Overthinking' kata yang pasti udah gaasing di telinga kita, terutama bagi generasi Z. Sebenarnya apasih overthinking itu?

Overthinking adalah kebiasaan memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Contohnya overthinking tentang masa depan, relationship, peran orangtua, keuangan, dan bahkan sosial politik negara. Overthinking bisa berdampak positif dan negatif, tergantung cara kamu menyikapinya. Jika kamu mampu mengarahkan overthinking menjadi bahan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, problem solving, dan refleksi diri maka tentunya ini akan bermanfaat buat kamu dan sekitar.

Akan tetapi, jika kamu tidak mampu mengarahkan overthinking ke arah positif, maka ini akan berbahaya terlebih jika dalam jangka waktu panjang. Mengapa bahaya? Karena jika kamu terus-terusan overthinking, maka kamu akan kehabisan energi pikiran, kehabisan waktu dan uang, serta terganggunya kesehatan mental dan tubuh yang berakibat pada penurunan produktivitas kerja. 

Pasti gamau kan jika itu sampai di terjadi di kamu? So, coba ikutin beberapa cara ini yaa!!

1. Bersyukur

Meski terdengar klise, tapi faktanya ini cara yang ampuh loh. Kebanyakan dari kita overthinking karena selalu merasa kurang. Kamu harus mulai belajar menerima diri, memaafkan diri untuk hal-hal yang kamu sesali, dan melihat kembali hal apa yang seharusnya bisa kamu syukuri. Lalu fokus untuk terus mengasah bakat dan potensimu agar bisa menjadi sesuatu yang bermakna. 

2. Meditasi Mindfulness

Meditasi mindfulness adalah jenis meditasi yang dapat menyalurkan rasa kesal atau pikiran negatif hanya dengan fokus pada satu hal saja. Meditasi ini berbeda dengan terapi pada umumnya. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya seperti bernapas secara rileks, memberi afirmasi positif untuk diri sendiri, menggambar, jalan-jalan, menulis jurnal harian, dan meninggalkan media sosial sejenak.  Dengan begitu, meditasi ini mampu membuat pikiranmu jauh lebih tenang dan perasaan yang lebih bahagia.

3. Lawan Rasa Takutmu

Rasa takut ketika akan memulai sesuatu sebenarnya manusiawi. Namun jika ini terus terjadi tentunya bisa menghambat perkembanganmu. So, kamu perlu pelan-pelan melawan rasa takut itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun