Mohon tunggu...
Riska Novijayanti
Riska Novijayanti Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Suka Duka Uji Coba PTM di PAUD

21 September 2021   07:00 Diperbarui: 21 September 2021   07:04 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di masa pandemi ini hampir selama 1,5 tahun kegiatan belajar mengajar secara langsung digantikan dengan Daring, yang otomatis membuat semua berubah terutama di lingkungan PAUD. Seiring berjalannya waktu dan berbagai program pemerintah mulai dari PSBB,PPKM,Vaksinasi alhamdulillah level PPKM mulai menurun yang tadinya 4 menjadi 3 dan menurun lagi menjadi 2.

Bersyukur sekali tempat saya mengajar mendapat kesempatan untuk ujicoba PTM (Pembelajaran Tatap Muka), setelah melalui beberapa tahap verifikasi. Sambutan guru,walimurid sangat positif, begitupun anak-anak. Dan sampai saat ini sudah berjalan hampir 10 hari PTM di lembaga kami, dan tetap harus mengikuti aturan prokes yang ketat. 

Anak-anak sudah mulai terbiasa dengan memakai masker sekali pakai, kedatangan di cek suhu badan dengan thermogan, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak saat mengantri, Namaste (bersalaman jarak jauh), satu kelas hanya maksimal 5 anak, durasi 60 menit, anak menjadi mandiri karena tidak ditunggu wali murid. Antusiasme anak sangat besar, hingga waktunya pulang anak masih ingin berada di sekolah. Namun dari tanggapan positif, ada juga kekurangannya.

Yaitu guru harus lebih sering mengingatkan anak untuk tidak menurunkan maskernya dan menjaga jarak dengan temannya. Model pembelajaran pun masih berpusat pada guru/klasikal, padahal untuk jenjang PAUD (TK) sebaiknya berpusat pada anak dengan model kelompok/area, sentra yang pastinya membuat anak bisa melakukan kerjasama interaksi dengan temannya. Dan guru juga harus menyiapkan kegiatan main untuk PTM dan daring.

Senang rasanya sebagai guru melihat anak-anak bisa melakukan aktifitas bermain dan belajar di sekolah, bersosialisasi meskipun terbatas, dan anak tidak rewel saat ditinggal orang tuanya. Ada hikmah dibalik pandemi ini. Bagaimana kita menyikapinya. Semoga kegiatan belajar segera kembali normal, guru, anak-anak, dan irang tuapun pasti akan senang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun