Mohon tunggu...
Riska ThaliaPanjaitan
Riska ThaliaPanjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Penjual Rujak Buah Raup Omset Puluhan Juta Per Bulan

6 Desember 2022   17:01 Diperbarui: 6 Desember 2022   17:06 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner tradisional seperti rujak buah tentu sudah tidak asing lagi ditengah-tengah masyarakat terlebih di kalangan anak muda,kuliner yang satu ini dapat kita jumpai diberbagai daerah yang ada di Indonesia. Kuliner yang satu ini juga dapat dijadikan sebagai ide ataupun inspirasi dalam membuka usaha kecil-kecilan dalam bidang kuliner.

Disebuah daerah di kota Medan lebih tepatnya di Jl.Taduan NO.106 Kecamatan Medan Tembung terdapat penjual rujak buah yang bernama bapak Dermawan yang sudah berusia 52 tahun, ia memulai usaha sejak tahun 2005. Selain rasanya yang pas di lidah ,harga dari rujak buah ini juga dapat dijangkau oleh kantong mahasiswa yang tinggal disekitaran daerah tersebut.

Rujak buah pak Dermawan ini dibanderol dengan harga Rp.2.000/ buahnya dan terdapat 8 jenis buah yang tersedia. " Untuk per harinya saya butuh modal sekitaran Rp.500.000" Ujar pak Dermawan. Usaha rujak ini buka mulai dari jam 12.30-14-30 setiap harinya kecuali pada hari jumat.

Dibalik modal yang diucapkan beliau, ternyata pak Dermawan bisa meraih omset sekitar Rp.20.000.000 per bulannya. Ternyata penyebab dari penjualan yang tinggi dari usaha rujak buah ini bergantung kepada mahasiswa yang tinggal di sekitaran daerah tersebut.

Selama pandemi covid yang telah melanda tanah air ini tentu sekolah-sekolah maupun kampus melaksanakan pembelajaran daring oleh karena itu banyak mahasiswa yang lebih memilih pulang ke kampung halamannya masing-masing. 

Di situasi ini lah pak Dermawan mengalami penurunan pendapatan  "Selama mahasiswa belajar secara daring dan kebanyakan dari merela pulang ke kampung halamannya saya mengalami penurunan omset sebanyak 50%" Ujar pak Dermawan(minggu,25/9/2022).

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Jika dilihat dari kondisi harga BBM yang saat ini tengah mengalami kenaikan, pak Dermawan sendiri tidak turut membuat harga dari rujak buah mengalami kenaikan harga,"saya menjual harga dengan stabil walaupun terkadang harga dari buah tersebut naik di pasar karena jika saya menaikkan harganya saya akan sepi pelanggan, diluaran sana banyak pedagang yang menaikkan harga disaat harga BBM naik akan tetapi saya tidak karena saya tidak ingin mengecewakan para pelanggan" Ucap pak Dermawan.

Oleh karena itu jika dilihat dari penghasilan atau omset yang dihasilkan selama perbulan maka ide usaha ini sangatlah cocok diaplikasikan oleh anak muda yang mau terjun atau pun yang mau membuka usaha kecil kecilan di bidang kuliner.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun