Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran
Â
Â
Setelah dilakukan analisis terhadap motivasi belajar peserta didik ketika pembelajaran di kelas melalui hasil kajian literatur dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan langsung dapat diketahui bahwa penyebab kurangnya motivasi belajarpeserta didik, antara lain adalah kondisi lingkungan di kelas yang tidak mendukung pada saat belajar matematika membuat peserta didik tidak berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah, misal pembelajaran  pada siang/sore hari. Kondisi keluarga yang kurang mendukung anak dalam belajar. Tidak ada pengawasan/ kontrol dari orang tua. Proses pembelajaran matematika dikelas terkesan membosankan dan monoton.
Sedangkan dari hasil analisis terhadap kemampuan pemecahan masalah terhadap masalah kontekstual melalui hasil kajian literatur dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan langsung dapat diketahui bahwa penyebab kurangnya kemampuan pemecahan masalah terhadap masalah kontekstual,  antara  lain  adalah peserta didik belum terbiasa memecahkan permasalahan kontekstual, tidak semua mata pelajaran menerapkan, sehingga mereka menganggap soal semacam itu sulit.  Peserta didik melakukan kesalahan dalam keterampilan proses ketika peserta didik tidak dapat mentransformasikan kalimat dalam soal ke kalimat matematika. Pendidik  belum melakukan pendekatan yang tepat kepada peserta didik dalam membimbing siswa saat memahami karakteristik masalah.
Model pembelajaran yang kurang inovatif. Motivasi belajar peserta didik yang masih kurang. Anggapan peserta didik bahwa matematika pelajaran yang sulit dan membosankan. Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah kontekstual dalam materi barisan dan deret. Kurangnya Kemampuan matematias peserta didik. Serta peralihan PJJ ke PTM membuat  lost  learning  mengakibatkan  penurunan  motivasi  belajar  dan  hasil  belajar pada peserta didik yang berdampak pada pembelajaran.
Berakar dari permasalahan diatas, pendidik termotivasi untuk membuat alternatif solusi melalui pembelajaran inovasi dengan IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DERET ARITMATIKA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI KELAS X TBSM 1 SMK NEGERI NGARGOYOSO.
Dimana lokasi penelitian? SMK Negeri Ngargoyoso, Jl. Raya Karangpandan-Kemuning Km.4 Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Apa tujuan yang ingin dicapai? Meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan saintifik berbasis TPACK pada materi deret aritmatika peserta didik SMK kelas X
