Ribuan bahkan mungkin ratusan ribu tulisan soal Pancasila dan kebangsaan Indonesia mengingatkan bahwa keragaman etnis, geografi, bahasa, warna kulit dan keyakinan (agama) adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa untuk Indonesia.
Negara kita memang luar biasa luas, membentang dari Sabang sampai Merauke ; dari pulau Rote sampai pulau Miangas di Sulawesi Utara. Laut yang kita miliki bukanlah pemisah melainkan pemersatu negara kepulauan kita ini. Bentangan yang sangat luas ini membawa perbedaan yang banyak dan kompleks.
Salah satu negarawan dari Malaysia, yaitu Mahathir Muhammad mengatakan bahwa negara Indonesia merupakan negara luas dengan persoalan yang sangat kompleks; sehingga sangat tidak mudah untuk mengolah dan me-manage bangsa Indonesia. Kita akui bahwa bangsa kita jauh lebih kompleks dibanding Malaysia.
Perbedaan yang banyak dan kompleks ini memang menjadi salah satu ancaman jika tidak dikanalisasi. Ini sudah dipikirkan oleh para founding fathers kita yang mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Â Kita berangkat dengan satu tekad untuk merdeka bebas dari penjajahan, setelah sekian lama kita teraniaya oleh para penjajah yang tidak hanya mengeruk kekayaan alam kita tetapi juga tenaga dan pikiran bangsa Indonesia tanpa imbalan seimbang.
Kanal yang menyatukan bangsa Indonesia adalah dasar negara kita yaitu Pancasila. Pancasila itu merupakan intisari dari peradaban dan budaya Indonesia yang disarikan oleh Bung Karno mampu menjadi pijakan kuat oleh bangsa kita untuk selalu bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pancasila sebagai filosofi pemikiran digali dari nilai nilai kebangsaan yang hidup, tumbuh dan berkembang pada akar kebudayaan suku suku bangsa yang mendiami Nusantara dan telah disepakati menjadi pondasi dasar berdirinya NKRI.
Pancasila telah berkali-kali terbukti telah menjadi sandara dan solusi bangi banyak persoalan di bangsa kita. Entah itu pemberontakan salah satu partai, intoleransi dan paling kejam adalah aksi-aksi terorisme yang didalamnya juga ingin mengubah Pancasila dan UUD 1945 dengan keyakinan mayoritas.
Jika kita yakin bahwa keragaman Indonesia adalah anugerah, maka kita juga harus memelihara Pancasila yang selama ini menjadi dasar negara kita.
