Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hati-Hati dalam Mencantumkan Nomor Rekening pada Aplikasi Belanja Online!

22 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 22 Agustus 2021   06:51 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ketika Uang di Rekening hanya tersisa lima belas ribu rupiah”

Bulan lalu, saya mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, yaitu ketika uang di dalam rekening hanya tersisa Rp. 15.000,-. Padahal ibu saya sudah mengirimkan sejumlah uang ke rekening saya seminggu sebelumnya. 

Namun ketika saya ingin mengecek dan mengambil uang tersebut, ternyata hanya tersisa sedikit. Dan saya belum melakukan transaksi apapun dengan uang itu.

Singkat cerita, akhirnya saya pergi ke bank untuk melakukan pencetakan rekening koran. Ternyata tertulis direct debit sebanyak 2 kali tarikan uang. Direct debit atau debit langsung adalah cara pembayaran elektronik yang memungkinkan bank untuk menarik sejumlah dana secara otomatis dari rekening nasabah untuk pembayaran e-commerce, top up, asuransi, dll. 

Namun, saya tidak merasa telah menggunakannya, apalagi saya belum punya e-banking pada saat itu. Menurut informasi dari petugas bank, pembayaran tersebut untuk e-commerce dan merupakan transaksi normal, sehingga bank tidak bertanggungjawab atas hilangnya uang tersebut.

E-commerce yang dikira mempunyai keamanan yang tinggi, ternyata bisa kebobolan juga. Saya teringat, bahwa nomor rekening pernah dicantumkan pada salah satu e-commerce. Sebenarnya, hal ini bertujuan untuk memudahkan saya dalam belanja online, apalagi transfer rekening tidak ditambahkan biaya. 

Namun, pernah ada berita mengenai kebocoran data di e-commerce tersebut. Awalnya saya tidak peduli, karena saya sudah tidak menggunakan lagi e-commerce tersebut. Tetapi ternyata saya terkena imbasnya juga. Akhirnya sekarang saya sudah menghapus segala nomor rekening di e-commerce dan berhati-hati dalam memasukan data pribadi.

Akhirnya saya memutuskan untuk menutup akun rekening dan membuat nomor rekening baru di bank lain. Karena pembobolan seperti itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengganti nomor pin saja. 

Untuk lebih amannya, saya menggunakan e-banking untuk memudahkan dalam memantau akses keluar-masuk uang pada rekening.

Semoga ini menjadi pembelajaran bagi saya dan pembaca agar berhati-hati dalam memasukan data pribadi, termasuk nomor rekening.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun