Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untukmu! Tips Membeli Skincare yang Aman

1 Juli 2021   06:00 Diperbarui: 1 Juli 2021   06:04 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring berkembangnya jaman, kebutuhan akan merawat kulit menjadi sangat penting terutama untuk kaum hawa. Banyak produk skincare yang dijual di toko offline atau online. Karena banyaknya permintaan akan produk skincare, banyak oknum yang menjual krim abal-abal atau tidak original ke konsumen. 

Oknum ini biasanya menjual krim yang berbahaya karena mengandung merkuri dan hidrokuinon. Akibatnya, wajah konsumen bukannya membaik, tetapi memburuk. 

Jadi bagaimanakah cara untuk memilih skincare yang original? Dr. Richard Lee, MARS dalam youtubenya menjelaskan tips-tips membeli produk skincare yang aman!

1. Lihat Kemasannya!

Dokpri
Dokpri
Keamanan konsumen di Indonesia, dilindungi oleh BPOM. BPOM tidak mungkin meluluskan produk yang tidak registrasi lengkap. Produk yang sudah ber-BPOM minimal mempunyai identitas seperti merk produk, bahan baku (ingredient) yang jelas, tata cara penggunaan produk, tempat produksi / pabrik pembuatannya, ada nomor BPOM yang bisa dipertanggungjawabkan, masa expaired produk. Jika produk kamu tidak ada salah satu dari ciri diatas, maka bisa dipastikan bahwa produknya tidak original.

2. Cek nomor BPOM

Dok.Pribadi / Risda Putri
Dok.Pribadi / Risda Putri
BPOM sudah transparansi terkait produk-produk yang aman digunakan dengan mengeceknya di website resmi mereka https://cekbpom.pom.go.id. Kamu bisa mengecek berdasarkan nomor registrasi produk / nama produk / merk produk. Kamu tinggal menulis salah satunya. Jika ditemukan produk itu ada di website bpom, maka bisa dipastikan produk skincare kamu aman.

3. Krim Beretiket Biru

Tokopedia
Tokopedia
Krim beretiket biru / krim racikan adalah krim khusus yang diresepkan oleh dokter resmi. Dan yang membuat krim ini adalah apoteker yang sudah berizin resmi. Jadi, krim yang beretiket biru ini harus didapatkan dari apotek dari rumah sakit / klinik kecantikan. Bukan di jual bebas di toko online. 

Krim racikan yang dijual di toko online, sudah pasti palsu. Karena untuk mendapatkan krim ini, kamu harus berkonsultasi dulu ke dokter kulit. Dokter harus melihat dulu kondisi wajah kamu, setelah itu baru dokter meresepkan krim wajah yang kamu harus membelinya di apotek.

4. Cek ke Laboratorium

Pixabay/Belova59
Pixabay/Belova59
Jika masih ragu dengan krim yang kamu gunakan. Maka kamu bisa membawa krimnya untuk di uji di laboratorium terpercaya. Untuk menguji ke laboratorium, kamu akan dibebani dengan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal itu sebanding dengan kamu yang akhirnya mengetahui kandungan krim dengan pasti.

5. Beli Produk Drugstore yang sudah Terpercaya

Pixabay/Memorycatcher
Pixabay/Memorycatcher
Produk drugstore seperti wardah, ponds, garnier dll. menggunakan bahan-bahan alami yang aman bagi kesehatan kulit. Produk ini biasanya tidak memberikan hasil yang langsung, namun butuh proses. Walaupun begitu, memakai produk ini sangatlah aman. 

Jika kamu mempunyai budget yang terbatas, produk itu bisa menjadi pilihan yang bagus. Namun, jika kamu memiliki budget yang cukup, kamu bisa sesekali pergi ke klinik kecantikan untuk perawatan kulit.

Itulah sedikit tips untuk kamu dalam memilih skincare yang aman. Sayangi kulitmu, semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun