Pendidikan adalah pondasi untuk meningkatkan kualitas generasi penerus. Guru adalah profesi penting dalam membangun pendidikan Indonesia. Walaupun terkadang guru dianggap sebelah mata, nyatanya menjadi guru adalah profesi yang bisa dibanggakan.Â
Berikut ini adalah alasan kamu harus bangga menjadi guru!
1. Mengamalkan Ilmu yang Bermanfaat
Guru adalah pendidik profesional yang bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing dan melatih siswa. Seorang guru harus mentransfer ilmu yang bermanfaat kepada siswanya.Â
Ilmu yang diberikan bukan hanya untuk saat itu saja, tetapi akan terus mengalir hingga anak itu besar. Bahkan Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda  mengalirnya ilmu yang bermanfaat akan menjadi pahala bahkan ketika guru tersebut sudah tiada.
Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya (HR. Muslim)
2. Bukan hanya mendidik Siswa, tetapi bisa mendidik Anak Sendiri
Ilmu yang dipelajari guru bukan hanya ilmu umum, tetapi juga psikologi anak. Guru harus bisa memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, pola pikir anak, serta perilaku anak. Selain itu, guru juga mempelajari tentang cara mendidik anak berkebutuhan khusus (ABK).Â
Maka dari itu, ilmu ini bukan hanya untuk mendidik siswanya, tetapi juga anak guru itu sendiri. Karena sudah memahami psikologi anak, anak guru biasanya akan mempunyai tingkat pendidikan tinggi dan akhlak yang baik. Mereka sudah dibiasakan sedari kecil untuk menjaga sikapnya, disiplin dan belajar dengan tekun apa yang dia inginkan.
3. Menjadi Panutan dan Contoh Teladan yang Baik
Salah satu tugas seorang guru adalah menjadi contoh teladan yang baik. Untuk menjadi teladan, guru harus bisa menjaga sikapnya, dan mengimplementasikan perilaku yang baik dan mempunyai pola pikir yang positif. Sehingga siswa mempunyai panutan agar mempunyai perilaku yang baik dan benar. Jika ingin siswa disiplin, maka guru juga harus lebih disiplin.Â
Maka dari itu, menjadi guru bukan hanya menjadi contoh, tetapi membiasakan diri agar tetap berperilaku baik, agar siswa punya contoh nyata yang bisa dia jadikan panutan.
