Dalam rangka memperingati Hari Guru dan Bulan Bahasa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT Angkatan 3 mengadakan lomba baca puisi dengan tema Guru dan bahasa tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Senin (5/12/22). UNNES GIAT sendiri merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang di bawah pengelolaan dan pengawasan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNNES.
Kegiatan lomba baca puisi dilaksanakan di lingkungan Balai Desa Kutukan pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan lomba diikuti oleh 16 siswa yang berasal dari 6 SD dan 2 MI dengan masing-masing sekolah mengiriman dua perwakilan siswa siswi aktif. Adapun sekolah dasar yang ikut dalam lomba baca puisi diantaranya yaitu SD N 1 Kutukan, SD N 2 Kutukan, SD N 3 Kutukan, SD N 4 Kutukan, SD N 5 Kutukan, SD N 6 Kutukan, MI Al-Mustawa dan MI Salafiyah.
Lomba baca puisi ini berhasil dimenangkan oleh ananda Alvi Zulvika Juniarta dari MI Salafiyah (Juara I), ananda Ilbana Kayyisah Nuryadini dari MI AL- Mustawa (Juara II), dan ananda Malvin Dwi Agiatama dari SD N 6 Kutukan (Juara III). Kegiatan lomba ini mendapat antusias dan tanggapan positif dari siswa dimana para siswa dari masing-masing SD datang untuk menyemangati teman-temannya yang mengikuti lomba. Tidak hanya antusias  dari siswa-siswi SD Se-Desa Kutukan, namun lomba baca puisi ini mendapatkan antusias dari pihak desa karena lomba ini merupakan lomba yang pertama kali diadakan oleh Mahasiswa kkn UNNES  di desa kutukan.
Mahasiswa KKN UNNES GIAT Angkatan 3 sekaligus Penanggung Jawab lomba baca puisi, Fila  Aprilia mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana bagi siswa menyalurkan bakat,dan potensi siswa dibidang sastra dan keaktoran khususnya dalam bidang menulis dan membaca puisi. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN UNNES GIAT Angkatan 3 dalam memberikan kontribusi nyata bagi seluruh warga Desa Kutukan yang sejalan dengan tagline utama program KKN UNNES GIAT yakni UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.
Sementara itu, Kepala Desa Kutukan , Bapak Muradi mengapresiasi kegiatan lomba baca puisi tingkat SD se-Desa Kutukan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan lomba tersebut lebih mengena pada siswa dan berharap kegiatan seperti lomba ini dapat diadakan tidak hanya satu kali atau dua kali.
"Untuk kegiatan lomba baca puisi hari ini cukup luar biasa. Kegiatan ini lebih mengena ke para siswa dan mungkin program ini bisa dijadikan contoh bagi tim KKN lain. Semoga ke depannya kegiatan ini lebih mengena lagi dan tidak hanya satu atau dua lomba lagi, masih banyak lomba yang perlu diadakan," ujar Muradi.
