Mohon tunggu...
Risaldi
Risaldi Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

suka berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Nilai Pancasila Sila ke 3 dan 4 dalam Kehidupan Pesantren

8 Juni 2023   10:05 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:09 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ponpes Al Irsyad gajah. dokpri

PENERAPAN NILAI PANCASILA SILA KE 3 DAN 4 DALAM KEHIDUPAN PESANTREN


Pesantren adalah citra pendidikan yang berhubungan dengan islam, pesantren memberikan ilmu kepada siswa tetapi juga pesantren mengajarkan tatacara atau kebiasan kebiasaan dalam islam yang baik menurut ajaran islam maupun negara, makan dari itu perlu juga namanya pancasila sebagai pedoman sehingga tidak terjadi bentrok yang mengakibatkan kesalah pahaman setiap santri, sila ketiga yang ada pada Pancasila berbunyi persatuan Indonesia sebenernya mencerminkan bebagai suku, budaya, ras dan agama yang tetapi tetap di perstukan oleh panji Indonesia. Indonesia sudah dikenal dengan berbagai ragam perbedaan yang sudah ada sejak dulu, maka dari itu perlu adanya kesatuan atau satu kebiasaan yang bisa mempersatukan bangsa indonesia salah satunya di pesantren, dipesantren ini kita bisa belajar banyak hal seperti bisa merasakan belajar tentang konsep ketuhanan yang maha esa sekaligus tentang pengalaman dalamm bentuk pilihan hidup yang tepat dan juga benar dalam kehidupan sehari-hari, dipesantren kita tidak hanya di ajarkan tentang agama islam saja tetatpi juga di ajarkan untuk menghargai dan menghormati agama lain sepert ketika agama lain sedang melakukan ibadah, kita tidak boleh melarang atau mengganggunya karena kita mempunyai kepercayaan masing2, di dalam pesantren ini kita, pancasila ketiga ini membuat kita agar tidak saling merendahkan atau saling melecehkan sesama rakyat indonesia karena jika kita tidak menerapkan sila ketiga indonesia akan hancur, karena adanya banyak sekali perbedaan antara rakyat Dalam kehidupan pesantren yang memiliki sifat yang andil besar dalam mempertahankan nilai nilai pancasila dari hal yang ditunjukkan oleh kiai yang senantiasa giat menanamkan dan mengamalakan pancasila seperti sila ketiga ini. 

Pesantren memiliki 4 sikap yang utama atau berlapang dada dalam kesehariannya, seperti sikap menerima tiap perbedaan yang ada di dalam sebuah pesantren dan tidak bertindak pribadi, kedua yaitu  melihat dan menilai semua manusia memiliki derajat yang sama di dunia dari segala hal seperti warna kuliat, suku dan lain sebegainya, ketiga yaitu sikap yang selalu menghargai perbedaan setiap manusia yang ada di indonesia maupun di dunia, dan yang ke empat yaitu sikap kebebasan dalam memberikan pendapat atau sudut pandangnya masing sehingga tidak adanya paksaan yang mendorongnya untuk menentukan sesuatu hal, yang nantinya sesuatu tersebut tidak melakukan kesalahan yang fatal.

Sila ke empat yang berbunyi "kerakyatan yang di pimpin ppleh hikmat kebijaksanaann dalam permusyawaratan perwakilan" ini adalah sebuah sila yang sangat penting di negara kita yaitu negara republik indonesia yang mencakup sejumlah partai politik, maka dari itu tidak heran jika pesantren juga memiliki organisasi yang mewadahi anggota anggota yang ada di dalamnya Selain itu di dalam pesantren juga memiliki pemimpin yaitu kiai yang mendorong semua santri agar bisa juga ikut adil dalam melaksakan keorganisasiann yang di pimpin oleh seseorang yang adil dan tegas, di pesantren juga mengajarkan kita untuk taat kepada yang menciptakan kita yaitu Allah yang maha esa, ini juga salah satu tujuan pesantren di dirikan untuk menciptakan manusia yang taat pada tuhanya dan menjauhi apa yang tidak disukai oleh tuhannya atau tidak di ridho' i, dengan ilmu yang di peroleh di pesantren ini akan berguna juga di masyarakat lingkup maupun negara yang memiliki banyak sekali partai politik yang di pimpin oleh seeseorang yang sudah di pilih sebelumnya. Pesantren indonesia atau agama islam juga mempunyai sebuah organisasi besar yaitu NU ( Nahdatul Ulama) yang di dirikan oleh para kiai dari pesantren yang besar, ini sebagai contoh bahwa pesantren tidak hanya mengajarkan agama islam saja tetapi berupaya memperkuat dan membangun bangsa indonesia secara bersama yang di pimpin oleh pemimpin yang adil dalam segala hal maupun hal sekecil apapun, didalam pesantren juga memikirkan masa depan bangsa indonesia yang memiliki ideologi, di dalam pesantren  tidak mengajarkan untuk saling membenci satu sama lain, tetapi saling merangkul karena itu semua di ajarkan oleh para kiai, ini juga sudah termasuk bagian kecil dalam pemimpin yang adil dan bijaksana, tidak membiarkan adanya pertentangan yang terjadi Asas kerakyatan yang ada dalam sila ke empat merupakan suatu bentuk yang mencerminkan rasa cinta tanah air yang ada pada jiwa setiap rakyat indonesia dalam segala lingkup seperti perbedaan pendapat antara perorang atau kelompok yang mengakibatkan ricuh, maka dari itu inilah cara untuk mempersatukan argumen argumen tadi dalam sebuah musyawarah, hubungannya dengan pesantren yaitu di dalam pesantren pasti juga ada musyawarah. 

contoh saja dalam membentuk suatu struktur, pesantren harus bermusyawarh dulu untuk menentukan siapa saja yang bisa masuk dalam struktur tersebut, sehingga tidak terjadi hal hal yang merugikan pihak lain, berawal dari pesantren kita bisa mengetahui lebih banyak ilmu tentang islam, organisasi dan juga tentang kepemimpinan, ketika kita berada dalam pesantren akal kita akan terasa sehat, cerdas dan jujur, karena semua itu di ajarkan di pesantren, Pemimpin yang kehidupannya berawal dari pesantren rata rata adil dan jujur kecuali kalau memang dari dirinya sendiri yang tidak tekun waktu belajar dalam pesantren karena di pesantren kita di ajarkan semua hal hal baik, contohnya tidak merendahkan orang lain atau juga tidak protes dengan hasil yang sudah di tentukan di dalam pesantren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun