KELAHIRAN BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari peristiwa pasukan gajah. Namun, yang lain cukup menyebutkan bahwa kelahiran Nabi SAW terjadi pada ahun pasukan gajah. Inilah pendapat Al-Bukhri dalam dalam tafsir surah Al-Fill.
Mimpi kembali menghampiri Aminah di awal malam bulan purnama pada malam-malam musim semi. Dalam mimpinya, ia mendengar seseorang yang kembali berkata kepadanya bahwa tidak lama lagi ia akan melahirjan pemimoin umat ini. Sosok itu menyuruhnya membaca saat melahirkan anaknya '' Aku memohon perlindungan kepada yang maha Esa untukmu, dari keburukan setiap pendengki'' dan memberinya nama Muhammad.
Saat-saat melahirkan itu datang waktu sahur pada fajar hari senin bulan Rabi'ul Awwal tahun gajah. Ia hanya seorang diri dalam dalam rumah tanpa ditemani oleh siapapun swlain hmaba sahaya wanita miliknya. Riwayat lain menyebutkan bahwa ibu Utsman bin Abul Ash Ata-Tsaqafi yang menemaninya saa itu.
Ia mulai merasakan seperti ketakutan. Namun, idak lama seperi merasa cahaya menyinari dunia.
Setelah itu, ia melihat seakan ada sejumlah wanita yang mengelilingi tempat tidurnya dan mereka merasa sayang kepadanya. Ia mengira wanita- wanita itu putri Hasyim. Namun ia heran bagaimana mereka bisa mengetahui situasinya, padahal tidak memberitahkan kepada siapapun, Namun, ia segera sadar bahwa wanita-wanita yang ia kira kaum wanita keluarga Hasyim iu tidak lain adalah khaylan belaka. Mungkin bisa saja terbayang olehnya bahwa diantara mereka Maryam binti Imran, Asiyaha istri Fir'aun, dan hajar ibu Ismal.
Semua rasa takut yang menghinggap pada dirinya hilang seketika ita juga, lalu ia bersiap menghadapi saat-saat yang sangat menentukan. Sebelum cahaya fajar memancar, ia sudah melahirkan anaknya secara normal seperti halnya para wanita pada umunya.
Ibnu Sa'ad meriwayatkan bahwa ibunda Rasulullah SAW pernah menceritakan '' ketika aku melairkan, dari farajku kemaluanku keluarlah cahaya karenanya istana-istana negeri Syam tersinari''.
Sayyidul Mursalin, Rasulullah SAW dilahirkan ditengah kabilah besar, Bani Hasyim di kota Makkah pada pagi hari Senin, tanggal sembilan Rabi'ul Awwal pada tahun tragedi pasukan bergajah atau empat puluh tahun dari berlalunya kekuasaan Kisrah Anusyirwan. Juga bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April 571 M sesuai dengan analisa seorang Ulam' Besar, Muhammad Sulaiman al-Manshurfuri dan seorang astrologi ahli ilmu falak Mahmud Basya.
REFERENSI
BIOGRAFI ISTRI DAN PUTRI NABI SAW (Prof.Dr Aisyah Abdurrahman)
SIRAH NABAWIYAH PERJALANAN HIDUP RASUL YANG AGUNG MUHAMMAD SAW DARI KELHIRAN HINGGA DETIK-DETIK TERAKHIR (Syaikh Shaffiyyurrahman al-Mubarakfuri.)
