Nama               : Risa Aulia
Universitas      : Universitas LambungMangkurat
Fakultas           : Ekonomi &Bisnis
Jurusan            : Ilmu EkonomiStudi Pembangunan
FAKTOR PENYEBAB MENURUNYA KEMISKINAN PADA WILAYAHBANJARMASIN
Kemiskinan adalah keadaan masalah ketidakmampuan untukmemenuhi kebutuhan ekonomi kehidupan sehari-hari seseorang yang dihadapi olehmasyarakat sekitar. Secara demikian,jangka panjangpenurunan persentase penduduk miskin Kota Banjarmasin sudah berada pada fasemenurun. Di dalam data yang saya dapat dari BPS(Badan Pusat Statistik),tingkat kemiskinan di Banjarmasin pada tahun  2015-2018 terjadi penurunan persentase sekitar 3,70%. Dari data tahun 2015 tingkatkemiskinan mencapai sekitar 4,44 %, tahun 2016 tingkat kemiskinan mencapaisekitar 4,22 %, tahun 2017 tingkat kemiskinan mencapai sekitar 4,19  %, dan pada tahun 2018 tingkat kemiskinanmencapai sekitar 4,18 % . Penurunan kemiskinan di Kota Banjarmasin pada tahun2018 terus menunjukkan kinerja yang sangat baik karena pada tahun itu penurunanrelatif lebih sedikit dibanding pada tahun penurunan sebelumnya. Dilihat dariurutannya, kota Banjarmasin menduduki urutan ke tiga dari beberapa provinsiyang ada di Indonesia,yaitu 4,55 % dari provinsi Bangka Belitung. Data wargamiskin di kota Banjarmasin belum diakui, karena banyak warga miskin yang belumterdaftar sebagai keluarga penerima bantuan, dari sejumlah bantuan yangdiberikan oleh pemerintah . Di daerah Kalimantan Selatan yaitu, kotaBanjarmasin adalah kota yang tingkat kemiskinannya terendah. Kota Banjarmasinmempunyai struktur ekonomi yang sangat menarik, yaitu disebabkan sebagian besarsumber kehidupan masyarakat Banjarmasin bersumber dari industriperikanan, agroindustri dan pariwisata. Tetapi,bagi masyarakat kota Banjarmasin yang masihberada di kemiskinan sangat rentan untuk mengubah nasibnya,perlu adanya campurtangan pemerintah kota untuk mengubah nasib masyarakat miskin yang belum dapatpekerjaan dan yang tidak mampu bekerja. Ada beberapa faktor bertambahnya jumlahpenduduk miskin dan persentase penduduk miskin selama periode 2015-2018. Adanyalaju inflasi, harga beras secara nasional meningkat,harga eceran beberapakomoditas bahan pokok selain beras mengalami kenaikan.Â
Beberapa indikator ekonomi juga dapatdijadikan sebagai informasi
pelengkap danpenguat dari kondisikemiskinan makro di Kota Banjarmasinseperti pergerakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Halini tentunya sebagai pencapaian positif dari sisi jumlah penduduk miskin tersebut.
Penyebab kemiskinan di Banjarmasin dari sudut pandang saya,yaitu :
 Kurang lapangan pekerjaan
Karena sekarang jarang ada lowongan pekerjaan,dan rata-rata banyak lowonganpekerjaan dari luar daerah Banjarmasin.
 Adanya gengsi
Banyak sarjana yangmenganggur, karena di sebabkan gengsi yang tinggi untuk mendapatkan sebuahpekerjaan, dan kurang nya niat untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengankemampuan sendiri sehingga mereka lebih memilih menganggur atau menikahterlebih dahulu daripada mendapatkan pekerjaan.
 Pengeluaran ekonomiÂ
Karena kebutuhan pangan,pajak,dan lain sebagainya sekarang mahal sehinggaterjadi pengeluaran ekonomi yang cukup tinggi.
 Angka kelahiran tinggi
Membuat orang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
 Pendidikan relatif rendah
Adanya kekurangan untuk membayar biaya sekolah yang cukup tinggi,sehinggamembuat orang miskin tidak bisa bersekolah dikarenakan biaya yang tidak bisamereka tanggung atau penuhi.
 Korban bencana
Suatu peristiwa bencana yang marakterjadi di Banjarmasin. Seperti,kebakaran rumah.
Terjadinya kemiskinan bisa membuat seseorang menjadipenjahat untuk melakukan tindakan kriminal apapun yang akan dilakukan demimendapatkan uang dan memenuhi kehidupan. Seperti hal nya mencuri barangseseorang atau sebagainya.
Solusi agar menurunkan angka kemiskinan di daerahBanjarmasin dengan cara :
 Adanya bantuan dari pemerintah.
 Terbukanya lapangan pekerjaan di daerah Banjarmasin.
 Menyediakan beasiswa,kartu tanda kesehatan,dan lainsebagainya untuk akses buat masyarakat miskin sekitar.
Nah,maka dari itu ada nyafaktor menurunnya kemiskinan di kota Banjarmasin karena sudah teratasi darisolusi di atas,tetapi masih kurang dilakukan seperti adanya lapangan pekerjaandi Banjarmasin dan kurang nya niat untuk bekerja. Ada beberapa Faktormenurunnya kemiskinan seperti adanya program bantuan pangan (nontunai),penurunan harga bahan pokok di pasar Banjarmasin,tingkat pengangguransedikit karena yang nganggur mencari modal untuk membuat usaha.
Kesimpulan yang saya buat dariopini di atas yaitu kemiskinan di kota Banjarmasin pada tahun 2018 sebesar 4,18% mengalami penurunan 0,01 % dibanding tahun sebelumnya yaitu 4,19 % pada tahun2017. Hal itu menunjukkan bahwa pemerintah sudah melakukan kinerja yang cukupbaik dalam upaya memberantas kemiskinan di Banjarmasin. Beberapa faktorpenyebab menurunnya kemiskinan di kota Banjarmasin ialah pemerintah memberikanbantuan non tunai (pangan) bagi masyarakat serta menyediakan lapangan pekerjaankhususnya bagi warga miskin. Selain dari pemerintah,masyarakat Banjarmasin punikut serta dalam menurunkan kemiskinan dengan membuka usaha kecil-kecilan demimeningkatkan tarif hidup yang lebih layak.
Sumber :
https://banjarmasinkota.bps.go.id/subject/23/kemiskinan.html#subjekViewTab3