Mohon tunggu...
risa chaidir
risa chaidir Mohon Tunggu... -

Lahir, besar, dan berkarya di Jakarta. Pengamen yang gak bisa nyanyi dan gak main musik, tapi sangat suka dengar musik, dan kepingin pinter nulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertapa

16 April 2010   12:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertapa sedang merenung, sendirian tidak ingin ditemani

Meski sepi sepertinya ia nikmati, asyik saja sendiri

Ia butuh sendiri itu

Sendiri buat fikiran jernih katanya

Sendiri buat ia bebas berimajinasi

Melukis angan, mewarnai impian...bebas berimaji

Pertapa kadang beristirahat sejenak

Sekedar mengintip dunia luar, apa masih sama

Sama seperti terakhir ditinggalnya bertapa

Bising, hiruk pikuk, tapi menyenangkan

Pertapa setia merenung, tekun berimaji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun