Mohon tunggu...
Nur Farihatul Khoiriyah
Nur Farihatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - being inspired and addicted to someone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030006)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Blood Disorder & Hemofilia yang Diderita Lay Yixing

21 Maret 2021   23:28 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:12 3467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Minews ID

Lay Yixing atau Zhang Yixing yang merupakan member dari boy band Korea yaitu EXO ini ternyata memiliki penyakit yang bisa dibilang mematikan. Lay menderita penyakit blood disorder dan juga hemofilia. Walaupun kelainan ini termasuk penyakit yang cukup serius, namun penderitanya masih bisa beraktifitas seperti orang normal pada umumnya. Asalkan menjalani gaya hidup yang sehat dan juga tetap menjaga kesehatan maka itu mampu mencegah penyakit tersebut.

Lalau apa itu blood disorder dan juga hemofilia?

Blood disorder atau disebut juga kelainan darah adalah gangguan yang terjadi pada salah satu atau beberapa bagian darah sehingga mempengaruhi jumlah dan fungsi darah. Kelainan darah ini bisa bersifat akut maupun kronis.

Darah mengandung zat cair dan zat padat. Pada bagian yang bersifat cair disebut plasma darah. Lebih dari setengah bagian darah dalam tubuh manusia merupakan plasma darah. Sedangkan bagian yang bersifat padat merupakan sel-sel darah yang terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan keeping darah atau trombosit.

Gejala dari blood disorder atau kelainan darah ini biasanya muncul akibat tubuh terlalu kelelahan. Gejala yang muncul juga berbeda-beda tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa gelaja tersebut diantaranya mudah mengalami memar, mimisan, gusi berdarah, cepat lelah, demam berulang, sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, dan juga sesak nafas.

Jika mersakan gejala dari kelainan darah tersebut segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Kelainan darah atau blood disorder ini biasanya terjadi secara berkepanjangan dan dapat kambuh kembali. Maka dari itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut kambuh kembali atau untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Sedangakn hemofilia adalah sebuah kelainan yang terjadi pada proses perdarahan, yaitu ketika tubuh kekurangan protein yang dibutuhkan saat proses pembekuan darah. Pembekuan darah ini bisa terjadi di luar tubuh (permukaan kulit) dan di dalam tubuh termasuk otak. Kurangnya factor pembeku darah ini disebabkan oleh terjadinya mutasi genetic. Faktor pembeku darah tesebut adalah protein penting yang biasa dikenal dengan factor VIII, IX, XI. Pada penderita hemofilia, factor atau protein tersebut sangatlah rendah di dalam tubuh.

Penyakit hemofilia ini tergolong langka dan merupakan penyakit keturunan. Hemofilia juga lebih sering terjadi pada seorang pria dibandingkan perempuan. Sebab, hemofilia diturunkan melalui mutasi pada kromosom X. Setiap manusia memiliki sepasang kromosom seks, akan tetapi pada pria kromosom mereka ialah XY sedangkan perempuan adalah XX.

Jika kromosom X pada pria membawa penyakit hemofilia ini, maka bisa dikatakan bahkan bisa dipastikan ia akan mengidap hemofilia. Lain halnya dengan perempuan, jika salah satu  kromosom X membawa penyakit hemofilia, maka ia tidak akan menderita penyakit tersebut namun ia hanya menjadi pembawa (carrier) penyakit hemofilia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun