Mohon tunggu...
Riris Syifa Ana
Riris Syifa Ana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Digitalisasi UMKM Jamu Tiga Bersaudara Desa Ngantru Pasca Pandemi

30 Januari 2023   17:21 Diperbarui: 30 Januari 2023   17:24 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal tahun 2020 Indonesia mengalami krisis yang disebabkan oleh Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang menyebar luas hingga ke daerah Malang. Minuman rempah saat pasca pandemi covid menjadi salah satu minuman yang mampu menjaga imunitas tubuh dari penyakit. Hal ini menyebabkan kenaikan penjualan yang dialami oleh pelaku usaha UMKM Jamu 3 Bersaudara yang berada di Desa Ngantru. Adanya program KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bertujuan untuk mendampingi pelaku usaha “UMKM Jamu 3 Bersaudara”.

Kegiatan KKM Kelompok 212 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dilakukan selama 15 hari di UMKM Jamu Tiga Bersaudara dapat memberikan gambaran terkait berbagai kendala yang dihadapi oleh usaha ini. Pada saat pandemi, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah di Indonesia berupaya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Banyak UMKM yang mengalami penurunan omset. Namun, pada UMKM Jamu Tradisional Bu Yuli, usahanya mengalami kenaikan omset dikarenakan orang-orang yang berbondong bondong mencari pengobatan tradisional dan untuk memperkuat imun tubuh menghadapi virus corona. Kenaikan penjualan UMKM Jamu Tiga Bersaudara hanya didominasi oleh konsumen dari daerah Kabupaten Malang dan Malang Kota saja. Menurut KKM Kelompok 212, UMKM Jamu Tiga Bersaudara memiliki potensi besar untuk berkembang. Saat adanya pandemi covid-19 merupakan peluang emas bagi UMKM ini untuk berkembang tetapi dengan tidak adanya media sosial atau platform untuk memasarkan produknya menjadi lebih luas menjadikan pangsa pasarnya masih sempit. Hal ini menjadi sebuah upaya yang dilakukan oleh KKM Kelompok 212 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam membantu pendampingan jalannya usaha jamu tradisional, khususnya dalam pemasaran di era digital.

Dokpri
Dokpri

Sebelum mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mulai untuk mendigitalisasi produk jamu 3 bersaudara, kami membuatkan foto produk Jamu Tiga Bersaudara lebih menarik. Gambar dibawah ini merupakan beberapa hasil kami dari KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memfoto produk Jamu Tiga Bersaudara milik Bu Yuli. Sebelumnya, foto produk milik Bu Yuli terkesan belum menarik karena memfoto produknya hanya asal asalan sehingga detail dan manfaat dari produk tidak terlihat. Oleh karena itu, kami membantu untuk foto produk ulang terhadap produk Jamu Tiga Bersaudara agar komersil ketika dipampang di marketplace atau media sosial lain.

Setelah pembuatan Instagram baru sudah dilakukan, tahap selanjutnya yang dilakukan mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim adalah menyerahkan Instagram dan melakukan pendampingan dan pengelolaan instagram terhadap Bu Yuli. Pendampingan dan pengelolaan Instagram ini dilakukan agar Bu Yuli dapat melanjutkan dan mengelola Instagram dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memperluas pemasaran digital dari produk Jamu Tiga Bersaudara ke berbagai segmentasi masyarakat. Penggunaan Instagram tidak dipungut biaya dan dapat diakses secara gratis sehingga tidak memberatkan pelaku usaha yang masih tergolong kecil seperti Jamu Tiga Bersaudara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun