Mohon tunggu...
Ririn Mufidah
Ririn Mufidah Mohon Tunggu... Akuntan - akuntan, pelukis, penulis

Lulusan Akuntansi Universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Aku dan Bulan Malam

3 Juni 2020   08:15 Diperbarui: 3 Juni 2020   08:37 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Moment Terakhir aku bercengkerama dengan bulan

Aku ungkapkan sakitnya patah karena seseorang

Namun, kini aku berbagi kisah lagi dengan bulan

Dengan cerita yang tak serumit masa silam

Jika dulu aku bersedih

Maka sekarang aku berseri

Jika dulu aku menangis

Maka sekarang aku tersenyum manis

Jika dulu terasa hampa

Maka sekarang terasa indah

Mata ini, sama sama berkaca-kaca

Dahulu karena patah, dan sekarang karena cinta

Semoga perasaan ini ditetapkan untuk selamanya

Menyejukkan saat panas dunia menggelora

Semoga Cinta ini selalu menguatkan perjalananku di dunia fana

Dan senantiasa membimbingku sampai menuju ridho Nya

Malam Cerah, 2 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun