Mohon tunggu...
Nurmarinda Dewi Hartono
Nurmarinda Dewi Hartono Mohon Tunggu... Freelancer - Ririn Marinda

Pendiam di dunia nyata, Menghanyutkan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kriteria Alat Permainan Edukatif untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini

6 Oktober 2021   07:19 Diperbarui: 6 Oktober 2021   07:25 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://islandswellnesssociety.com/

Masa pra-sekolah adalah masa dimana anak membutuhkan banyak stimulasi untuk mengembangkan berbagai aspek dasar agar mempersiapkan masa depannya. Salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang perlu dioptimalkan adalah aspek motorik, yang  terdiri dari motorik kasar dan motorik halus. 

Menurut Bambang Sujiono (2010), motorik kasar merupakan aktivitas fisik atau jasmani yang menggunakan otot-otot besar, seperti otot lengan, otot tungkai, otot bahu, otot pinggang dan otot perut yang dipengaruhi oleh kematangan fisik anak. Oleh karena itu, stimulasi perkembangan motorik kasar dilakukan dalam bentuk berjalan, berjinjit, melompat, meloncat, berlari dan berguling.

Aktifitas-aktifitas yang dapat mestimulasi perkembangan motorik anak usia dini dapat didukung dengan permainan. Hal ini mengacu pada karakteristik anak usia dini yang senang bermain dan menyukai aktifitas yang menyenangkan. Penggunaan media yang menarik juga menjadi pilihan yang cocok untuk mengembangkan aspek motorik kasar. Media yang dipercaya cocok digunakan, di samping menarik, mudah, dan sesuai dengan karakteristik anak adalah alat permainan edukatif. 

Kemudian, APE apa yang cocok untuk menstimulasi perkembangan motorik anak usia dini ? Namun sebelum menjawab kriteria APE yang cocok, mari kita lihat apa saja unsur-unsur keterampilan motorik kasar. Unsur-unsur ini memudahkan kita untuk mengidentifikasi alat permainan yang cocok. 

Unsur-Unsur Keterampilan Motorik

1. Kekuatan 

Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menahan atau menerima beban dalam satu kerja (Suharjana,2013). Artinya, anak harus memiliki kemampuan otot  untuk menahan beban ketika menerima suatu benda atau melakukan suatu pekerjaan.

2. Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang tepat saat melakukan gerakan atau pada saat berlari (Suharjana,2013). Artinya, anak harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh saat melakukan aktifitas agar tidak terjatuh atau berubah posisi. 

3. Kecepatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun