Mohon tunggu...
Ririn Yohana
Ririn Yohana Mohon Tunggu... Guru - Guru Taman Kanak-Kanak

Menyukai hal-hal seni.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Trik Membacakan Cerita buat Si Kecil

3 Agustus 2022   14:45 Diperbarui: 3 Agustus 2022   14:53 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Trik menarik membaca buku cerita untuk si kecil 

Ditulis oleh : Ririn Yohana

Sudahkah membiasakan membaca buku cerita pada si kecil? Bagi anak-anak, bercerita merupakan moment menarik yang bisa dilakukan bersama orangtua. Sebagian besar anak senang membagi ceritanya, namun sebagian lain hanya senang mendengarkan orang lain bercerita. Banyak cerita yang bisa kita berikan kepada anak. Namun orangtua harus mampu memilih cerita yang memiliki nilai pengajaran untuk anak. 

Bercerita bukan sekedar menanyakan si kecil kegiatan menyenangkan mereka hari ini, atau hal menarik apa yang mereka temui, tapi anda juga bisa menggunakan buku cerita yang sarat akan nilai dan pengajaran. Dengan kita terbiasa mengajak anak mau membaca buku cerita, akan terjalin kedekatan yang intens antara orangtua dan anak. Anak juga akan terlatih untuk fokus pada suatu hal.

Berikut trik menarik yang bisa anda lakukan dalam membacakan buku cerita pada si kecil.

1. Pilih buku dengan gambar menarik

Mata anak biasanya akan suka melihat hal-hal yang cerah dan berwarna. Misalnya, bila anda memutar film kartun, itu lebih menarik minat mereka dibandingkan dengan sinetron. Gambar dan cara karakter menyampaikan perannya dengan baik, akan lebih mudah diingat dengan baik oleh anak-anak. 

2. Manfaatkan gadget

Jaman sekarang, anak-anak banyak ketergantungan dengan gadget. Anda bisa memanfaatkan itu untuk bercerita. Banyak buku cerita berupa e-book dengan gambar menarik yang bisa anda gunakan. Namun, tentukan durasi anda akan bercerita, agar anak tidak terlalu lama menatap layar gadget. 

3. Sampaikan cerita dengan suara dan intonasi yang tepat

Setiap cerita memiliki karakter yang bermacam-macam. Anda bisa membuat suara-suara menarik di setiap karakter agar anak bisa mengalihkan perhatiannya pada anda saat bercerita. Misalnya, bila karakternya seorang anak kecil, berdialoglah menirukan suara anak kecil. Bila perannya sebagai nenek tua, tirukanlah suara nenek tua. Bila ada karakter binatang dalam cerita tersebut, anda bisa menirukan suara binatang tersebut. Begitu juga dengan emosi yang ada pada cerita. Bila sedang tertawa, tirukan suara tertawa. Bila sedang marah, tirukan ekspresi marah. Suara dan intonasi yang unik membuat mereka berfikir bahwa anda menarik karena hal itu. 

4. Tentukan durasi waktu bercerita

Anak kecil mudah sekali bosan akan suatu hal. Bila anda bercerita terlalu lama, mereka akan bosan. Itu terlihat dari gerak-gerak mereka yang mulai gelisah, mulai mengganggu teman, dan mulai tidak memperhatikan anda. Jadi, sebisa mungkin tentukan durasi cerita yang tepat kira-kira 5-8 menit agar anak tidak mudah bosan. 

5. Lakukan tanya jawab

Bila anak mulai terlihat tidak fokus, anda bisa mengajukan pertanyaan ringan terkait cerita dan gambar. Misal, coba lihat, ada berapa jumlah anak pada gambar? Atau binatang apa yang ada pada gambar ya? Pertanyaan seperti itu akan mengembalikan fokus mereka karena perhatian mereka akan kembali pada buku. 

6. Lakukan gestur yang menarik

Saat anda bercerita, menunjukkan gestur yang tepat sesuai cerita lebih menarik bagi anak. Anak bisa berpura-pura menirukan ayam yang berkokok dengan tangan dikepak seperti sayap ayam, atau anda bisa menirukan seorang ibu yang sedang menjaga adik, dll. Hal demikian akan lebih menghidupkan cerita yang anda sampaikan. 

7. Gunakan boneka karakter

Beberapa anak lebih suka bercerita menggunakan boneka karakter. Bila anda memilikinya di rumah, anda bisa memanfaatkan boneka karakter tersebut untuk mendukung kegiatan bercerita. Jika anda ingin sesuatu yang lebih menarik, anda bisa membuat boneka karakter sendiri bersama anak untuk meningkatkan sikap kreatif pada anak.

Dari pemaparan di atas, anda bisa mulai mencobanya di rumah. Nikmati waktu kebersamaan anda dengan si kecil melalui membaca cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun