Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Lelah

26 September 2022   01:00 Diperbarui: 26 September 2022   01:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekali lagi takdir membawa ku pada salah-salah yang membuat keadaan benar-benar terpuruk

Seseorang bisa saja tiba-tiba pergi, tiba-tiba hilang dan hidup kembali menjadi biasa

Asing dan sepi kembali menumpahkan lelah ini pada kata-kata

Bahkan air mata tak lagi ampuh mengobati segala luka

Kali ini benar-benar akan ku tiadakan percaya pada manusia

Sesekali rasanya seperti ingin mati tapi cukup penasaran dengan takdir-takdir yang sedang  direncanakan-Nya

Akankah ada satu takdir yang memang akan diindahkan-Nya? 

Sebagai manusia  biasa sesekali menyerah, sesekali rapuh karena sesaat hidup ini seperti tak ada celah

Aku berhenti, kita berhenti disini. 

Allah... Kali ini aku tak akan lagi berharap untuk seseorang. 

Aku sudah pasrah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun