Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pada yang Terlanjur Patah

15 Agustus 2022   06:39 Diperbarui: 15 Agustus 2022   06:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pagi baru saja di mulai sebagian orang telah sibuk memulai rutinitas harian seperti biasanya. Bekerja. Tapi, sebagian lagi bahkan mungkin ada ribuan manusia diluar sana yang masih meringkuk didalam selimut. Tak ada pagi, tak ada apapun untuk di mulai. 

Hanya bayangan trotoar jalan yang ramai, bus dan kereta yang padat. Kayuhan sepeda  petani atau suara mesin kendaraan yang brisik. Hanya itu yang mampir di kepalanya saat ini. 

Tak lagi memberi dirinya kesempatan untuk banyak hal yang sudah terlanjur patah. Sesekali berbuat salah, sesekali tak lagi membuat harap, sesekali menghilang. Bukan untuk menyerah melainkan berpasrah pada Tuhan. Agar lain kali dimasa depan tak lagi membuat salah yang sama. 

Biarkan pagi ini dan kemarin yang telah dilewati tak ada apapun yang akan di mulai sebab kecewa dan percaya bukan hal yang bisa sembuh hanya dalam satu dua hari. Dari banyak ujian yang datang yakinlah bahwa nanti akan ada hari dimana kau akan kembali memeluk pagi. Menjadi yang semakin baik, kuat dan tabah. Benar kata seorang teman barangkali Tuhan sedang mengupgrade dirimu agar hidup mu menjadi lebih baik. 

Yang patah pasti tumbuh, yang hilang akan berganti. (Btw ini kayaknya lirik lagu ya) 

Untuk yang sedang kehilangan paginya tetap semangat ya! 

Musi Banyuasin, 15 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun