Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lagi, Lagi, dan Lagi

22 Juli 2022   23:36 Diperbarui: 22 Juli 2022   23:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sengaja menanti malam agar menulis bait-bait tentang mu menjadi semakin sendu

Entah bagaimana kita memulainya tapi setiap kali membaca tulisan-tulisan mu terkadang aku tersenyum sesaat kemudian tertawa lalu setelahnya menangis 

Begitu rupanya yang jatuh pada kata-kata 

Ada detak yang ku sembunyikan diam-diam 

Tiba-tiba meyakini mustahil yang mungkin saja akan menjadi mungkin

Meskipun lebih sering kembali pada kata tidak mungkin 

Ah, sebegitu goyahnya! 

Padahal hanya sekedar rasa kagum 

Membaca bait-bait ini jangan terlalu didalami nanti akhirnya bawa perasaan 

Efeknya akan senyum-senyum sendiri 

Jangan menambah ruwet isi kepala 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun