Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Metamorfosa Menangis Dalam Toilet

29 Juni 2022   07:36 Diperbarui: 29 Juni 2022   07:37 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pernahkah kalian menangis? Yang sering patah hati pasti pernah menangis. Menangis diam-diam atau memendam dalam-dalam. 

Menangis itu seperti obat, selesai menangis selesai juga sesak di dada. Walaupun di kenyataanya tak semua tangisan bisa menyelesaikan masalah. Contoh anak kecil menangis sampai kejer karena minta mobil-mobilan ternyata yang dibeli orang tuanya malah mobil beneran. 

Menangis itu seperti cita-cita sering berubah-ubah. Lalu apa ta bedanya? Cita-cita semakin dewasa kita semakin berubah-ubah keinginan kita. Kalau menangis semakin dewasa kita semakin berubah-ubah tempat menangis. Contoh, coba diinget-inget seberapa sering kita menangis waktu kecil? Pasti sering dong. 

Menangis didepan banyak orang sampai beranjak menjadi remaja nangis didepan teman. Lalu beralih dari remaja menuju dewasa dan dewasa orang-orang lebih sering menghabiskan waktu di toilet bukan? Ngapain? Ya nangis. Pura-pura menghidupkan keran air rupanya sedang menangis kejer didalam toilet. Pas ditanya temen kamu nangis? Tersenyum tenang terus bilang, aku nggak nangis kok. Padahal kamar mandinya sudah banjir. 

Begitulah hidup memang mengajarkan kita untuk tetap kuat dan terlihat baik-baik saja didepan orang lain. Pantas saja banyak yang bilang takut menjadi dewasa sebab orang dewasa nangisnya di dalam toilet.

Salam hangat, salam semangat. 

Musi Banyuasin, 29 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun