Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mewaspadai Hening

16 November 2022   08:41 Diperbarui: 16 November 2022   08:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hingar-bingar itu telah berlalu
menciut, lenyap, di hening membeku
diam ini, semogalah tak menyimpan api
atau persiapan menyambut jutaan bidadari

sebab, sepi ini terlampau sunyi
senyap, serupa daun jatuh tanpa bunyi
gelap, menghitamkan hati nan tawar
terlalu tak biasa, terlewat tak wajar

semoga ini bukan jeda terencana
bukan langkah teragenda
semoga ini sesungguh-sungguhnya wajah
bukan pahatan pada terakota

Jakarta, 16 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun