Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Kesadaran

26 Oktober 2022   19:36 Diperbarui: 26 Oktober 2022   19:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.lamag.com/

hujan mestinya mampu membasuh kalbu
jika tangan sungguh tengadah
pada rendah hati menunduk patuh
di hening malam berbalut doa

hujan seharusnya penuh makna
pada tubuh lelah dan jiwa letih
berhenti sejenak, mengambil jeda
agar hidup utuh bernurani

sejatinya, hujan menumbuhkan kesadaran
pada akal yang berpenuh pemahaman
dan, saat hujan berhenti,
bukankah bijak jika langkah kaki lebih berarti?

Pamulang, 26 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun