Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pesan Gundah dan Senandung Damai

21 Agustus 2019   07:48 Diperbarui: 21 Agustus 2019   08:02 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.imagekind.com/

Aku ingin mengirimkan pesan kepada matahari, agar ia berlindung saja di balik awan, sebab panas hati penghuni bumi, telah mengeringkan telaga-telaga nurani.

Aku ingin berpesan kepada pagi, agar ia cepat berlari, sebab terang tak lagi dipentingkan, gelap digandrungi dan dielu-elukan, hitam dan kelam telah diangkat menjadii pahlawan.

Dan, kepada rembulan, dengan berar hati akan kusampaikan, agar ia segera pergi tanpa harus larut dalam sedu-sedan, atas matinya akal budi dan kelemahlembutan.

Lalu aku akan memeluk malam, mencoba menyalakan sedikit saja cahaya temaram. Mata kupejam, rebahkan badan, Heal The World aku senandungkan, perlahan.

Jakarta, 21 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun