Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelum Semuanya Terlambat

11 April 2019   05:30 Diperbarui: 11 April 2019   05:58 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.nu.or.id/

seperti kelompok ikan cantik di dalam akuarium, kita diamati dunia, sebagai artefak berharga, koleksi tak ternilai dari musium mayapada.

kita diaduk-aduk, hingga saling tanduk.

dan oleh  marah yang mengakar, kita hilang nalar, saling cakar, saling hajar, membuat jarak makin lebar. dan kita tak juga sadar!

saat pecah, kita dijadikan apa oleh mereka, irak, suriah atau venezuela?

bangunlah!

Jakarta, 11 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun