Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selingkuh Politik di Dalam Bilik

8 April 2019   15:27 Diperbarui: 8 April 2019   15:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: miifotos.com

kau giring panji satu warna
padahal, ini mestinya pelangi punya pesta
jadi, ada apa?

kau sebut dirimu taruna sejati
pencinta warna-warni
lalu, apa ini? kau pikir aku begitu gampang dibodohi?

atau, ini memang sengaja kau buat pelik
dari rancangan gelap, selingkuh politik di dalam bilik
bisik-bisik dan kesepakatan tengik?

apapun yang hendak kau bidik
mengapa tidak dengan niat dan cara yang baik?
bertanding tanpa licik, tak memecah tapi mendidik,
menang atau kalah, tetap saling tabik?

Jakarta, 8 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun