kau giring panji satu warna
padahal, ini mestinya pelangi punya pesta
jadi, ada apa?
kau sebut dirimu taruna sejati
pencinta warna-warni
lalu, apa ini? kau pikir aku begitu gampang dibodohi?
atau, ini memang sengaja kau buat pelik
dari rancangan gelap, selingkuh politik di dalam bilik
bisik-bisik dan kesepakatan tengik?
apapun yang hendak kau bidik
mengapa tidak dengan niat dan cara yang baik?
bertanding tanpa licik, tak memecah tapi mendidik,
menang atau kalah, tetap saling tabik?
Jakarta, 8 April 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!