Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selene, Kau Jugalah Luna

18 Februari 2019   22:14 Diperbarui: 18 Februari 2019   22:20 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selene, malam ini aura kecemasan begitu kuat, semoga ini bukan pertanda dan firasat, bahwa bumi telah berselingkuh dengan awan-awan jahat.

Selene, kau tentu memahami kelam, karena itu kau kuasai malam, menebarkan pesona melalui mahkota cahaya. tapi siapa sangka engkau adalah ratu cemburu dan penyimpan dendam?

Selene, kau jugalah Luna, wajah pucat penyimpan duka. kau tidurkan kekasihmu untuk selamanya, hanya karena terlalu takut akan terpisah.

Selene, di dalam indahmu tersimpan marabahaya, dan jangan kau kira akupun dapat kau perdaya.

Jakarta, 18 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun