Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Nurani

7 Desember 2018   17:07 Diperbarui: 7 Desember 2018   17:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://dreamcatcherreality.com/

di sini tidak menjual sedih

jangan datang dengan recehan empati

bawa pulang itu kantung-kantung lirih

di sini juga tak membeli bahagia

usah ke mari menjajakan suvenir cinta

pergi saja dengan palsunya tawa

dan jika kau memaksa

hanya akan jadi upacara hampa

sebuah sandiwara tanpa makna, sia-sia!

di sini mata memeluk mata, hati merangkul hati

dalam jiwa-jiwa yang saling mengerti

di sini, di rumah nurani..., benci sudah lama melarikan diri

Jakarta, 7 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun