Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Jiwa yang Lelah

15 November 2018   16:02 Diperbarui: 15 November 2018   15:59 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://inspiremetoday.com/blog/the-difference-between-exhausted-and-tired/

Sobat, hari ini apa cerita?

Waktu berlari tak jua singgah?

Kau lenyap dalam kertas, kursi, meja?

Dirimu tak berbekas larut dalam tinta?

Kawan, bukan engkau saja

Metro ini memang semua dikunyah

Ampas sekalipun tak ada sisa

Ini dia buana, apa mau di kata

Aku percaya, larimu juga tlah jauh

Habis napas, kering pula peluh

Lalu, mengapa tidak pernah penuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun