Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Pasti Datang

1 Maret 2017   15:15 Diperbarui: 1 Maret 2017   15:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulanglah, karena di depan jurang durhaka menganga!

Masih ada saat ini

Bukankah lebih baik berbakti?

Kepada alam raya, kepada hati nurani, pada pikiran bersih?

Berhentilah, memaki benci tidak membuatmu lebih tinggi!

Sebab jika saat tiba purnama,

Masih sempatkah berkelana kata?

Membasuh nama dengan darah?

Mana bisa?

Atau tatkala Mentari datang

Kemana ingin pergi menghilang?

Di mana hendak menyimpan dendam?

Bukankah kapal usia, niscaya karam?

Jakarta, 1 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun