Mohon tunggu...
Rio Wibi Sumiyarno
Rio Wibi Sumiyarno Mohon Tunggu... Saya berprofesi sebagai guru

saya memiliki hobi menulis dengan konten bertemakan pendidikan, sejarah, wisata, atau tentang pengalaman pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Banjir Dan Dampak Yang Ditimbulkanya

9 Maret 2025   21:00 Diperbarui: 9 Maret 2025   20:48 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Baru-baru ini kita semua dikejutkan dengan sebuah peristiwa alam banjir besar yang melanda di beberapa wilayah di Indonesia khususnya Bekasi, Jakarta, dan Sukabumi. Yang paling membuat kita semua prihatin dan sedih adalah peristiwa alam tersebut telah merenggut korban jiwa, menyebabkan kerugian yang amat besar, dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan menjadi rusak karena kuatnya terjangan arus air.

Kalau biasanya dalam artikel saya selalu membahas sejarah, pariwisata, atau pendidikan namun untuk kali ini artikel saya akan membahas tentang penyebab banjir dan dampaknya. Tulisan ini saya buat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca agar pembaca dapat mengambil nilai-nilai penting dari artikel saya ini.  Pengertian banjir sendiri adalah peristiwa alam yang berupa naiknya permukaan air kedaratan sehingga membuat sebagian daratan tergenang oleh air. Penyebab banjir sendiri dikategorikan menjadi dua sebab yakni sebab alami dan sebab perilaku manusia. Penyebab banjir secara alami biasanya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan air sungai menjadi meluap dan menggenangi daerah di sekitarnya. Lalu apa saja penyebab banjir yang dikarenakan perilaku manusia ?

Yang pertama adalah perubahan lahan atau alih fungsi lahan. Lahan-lahan yang semula hutan berubah fungsi menjadi area permukiman penduduk yang padat. Semakin kecilnya luas area hutan bisa berakibat buruk bagi masyarakat diantaranya adalah menyebabkan cadangan air semakin menipis hingga dapat menyebabkan banjir karena air yang semestinya dapat diserap oleh akar pohon menyebabkan air menggenang dan tapat diserap.

Yang kedua adalah rusaknya daerah aliran sungai. Daerah aliran sungai adalah lahan yang ada di sebelah kanan atau kiri sungai yang berada di sepanjang aliran sungai. Semestinya daerah aliran sungai adalah daerah yang tidak tepat untuk dijadikan area permukiman warga. Namun karena semakin padatnya penduduk area sekitar aliran sungai yang semula kosong kemudian didirikan bangunan sehingga daerah aliran sungai menjadi semakin menyempit.

Yang ketiga adalah semakin berkurangnya daerah resapan. Semakin sempitnya hutan yang berfungsi sebagai daerah penyerapan air ketika hujan menyebakan air semakin tidak bisa terserap kedalam tanah. Terlebih lagi diarea perkotaan banyak perumahan penduduk yang halaman rumahnya di cor dengan semen sehingga menyebabkan air semakin menggenang.

Lalu apa saja dampak yang diakibatkan dari bencana banjir ? yang pertama adalah korban jiwa. Seringkali peristiwa banjir menyebabkan timbulnya korban jiwa karena arus air yang begitu deras menyebabkan seseorang terseret arus banjir dan membuat korbanya meninggal dunia. Seperti kasus banjir bandang yang terjadi di Sukabumi yang menyebabkan seorang ibu dan anak yang meninggal di bawah reruntuhan rumahnya.

Dampak yang kedua adalah kerugian harta benda. Akibat banjir banyak harta benda milik warga yang rusak bahkan hilang. Rusaknya rumah-rumah milik warga membuat warga akhirnya terpaksa untuk tinggal di tempat pengungsian sementara.

Dampak yang ketiga adalah rusaknya fasilitas umum seperti jembatan dan sekolah. Jembatan yang terputus akibat terjangan air yang terlalu kuat sangat mengganggu aktivitas warga. Akibat terputusnya jembatan yang biasanya menghubungkan antar wilayah membuat mobilitas warga dari daerah satu kedaerah yang lain semakin susah. Yang kedua adalah rusaknya fasilitas sekolah. Akibat dari rusaknya fasilitas sekolah adalah terganggunya aktivitas belajar siswa sehingga membuat proses belajar mengajar semakin terhambat.

Dampak yang keempat adalah terganggunya aktivitas ekonomi. Pusat-pusat perekonomian yang tergenang air membuat aktivitas ekonomi warga menjadi terganggu. Apabila aktivitas ekonomi terganggu maka pemenuhan kebutuhan pokok seperti makan dan minum juga akan menjadi terhambat.

Mengingat banyaknya dampak negatif yang dirimbulkanya, maka sebagai manusia sudah sepantasnya menjaga alam dan tidak merusaknya. Adapun hak-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir adalah tidak mendirikan bangunan disekitar sungai, tidak membuang sampah di sungai yang menyumbat aliran sungai, dan tidak menutup pekarangan rumah dengan cor-coran semen agar air hujan yang turun dapat meresap langsung kedalam tanah sehingga air tidak menggenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun