Mohon tunggu...
Rio Superstar
Rio Superstar Mohon Tunggu... Bankir - This is Rio from Jakarta.

A person who loves traveling, styles, and musics.

Selanjutnya

Tutup

Home

Review Beberapa Township Perumahan di Sekitar Jakarta

27 Agustus 2022   11:22 Diperbarui: 27 Agustus 2022   16:35 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BSD Central Business District

Gw mau share hasil pengamatan dan sudut pandang gw yang seadanya ini dari beberapa perumahan township atau kota mandiri tier 1 di sekitar Jakarta yg pernah gw survey sebelum memutuskan beli rumah kemarin. Wkwk.. Tapi sekali lagi, ini pendapat pribadi gw aja yah. Yang namanya pendapat pribadi ya mungkin saja tidak sesuai dengan pendapat orang lain termasuk Anda. :)

1. Alam Sutera

Tempatnya oke banget, terawat, asri, fasilitas lengkap segala ada, mal banyak, IKEA pertama di Indonesia ada di sini. Baik area komersial maupun residensialnya hidup. Punya pintu tol sendiri; direct. Ga pake lama, keluar tol langsung welcome to Alam Sutera. Walaupun secara administratif terletak di dua kota pinggiran yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangsel, tapi feel-nya ga kayak pinggiran sama sekali. Ga kalah sama DKI Jakarta. Jalanan lebar-lebar, ada angkutan internal di sana yg namanya Sutera Loop, ini sebenarnya bis tapi didesain seperti tram klasik. Ada GPS-nya jadi bisa dipantau headway-nya, tarifnya murah juga, dan layak banget. Tertarik sih punya rumah di sini. Tapi sayang dia ga jual lagi rumah tipe kecil. Tinggal gedong2 yang harganya 5-10 M wkwk.. yakali gw beli itu.


2. Gading Serpong

Kawasannya bagus dan tertata dengan lebar jalan yg besar2, gak kalah sama Alam Sutera. Dia ini semacam kawasan "persatuan" dari dua pengembang yaitu Summarecon dan Paramount. Sekilas pandang, bagian yg dikembangkan Summarecon punya area komersial dan apartemen yang sangat lively, tapi area residensial tapaknya agak kurang rapi. Beberapa cluster yg baru-baru ada sih yg rapi juga, tapi yang peninggalan lama agak kureng.. boleh dibilang semrawut kek Kelapa Gading. Wkwk.. 

Sementara di sisi pengembangan Paramount, kawasan huniannya rapi dan bagus2 walaupun area komersialnya belum semegah sisi Summarecon. Setidaknya begitu yang gw lihat. Sebagaimana yg gw bilang kawasan "persatuan" dua pengembang tadi, mereka berdua ini saling melengkapi lah di Gading Serpong. Kalau misalkan gw jadi ambil di sini sepertinya gw akan ambil yg dari Paramount instead of Summarecon. Kekurangannya, akses kendaraan umumnya rada sulit. Kalau punya mobil si ga masalah. Kayak Kelapa Gading gitu deh.

3. BSD City

Ini kawasan paling sempurna buat gw. Lansekapnya indah dengan akses paling lengkap. Area komersial dan residensialnya sangat hidup. Dah terkenal lah, apa aja ada di BSD, mulai lapangan golf sampai convention center ada. Ga berasa lagi di pinggiran, bahkan boleh dibilang fasilitasnya lebih bagus dari DKI. Banyak  juga perusahaan-perusahaan yang bikin kantor pusat di sini seperti Traveloka, Unilever Indonesia, dll. Universitas swasta juga banyak yang bagus-bagus di sini. Prasmul, Atma Jaya, Monash University, dll.

Jalan tol jelas ada, punya beberapa pintu tol sendiri, ada Transjakarta juga, sampe KRL pun ada dengan stasiun yang gak cuma satu. Internal shuttle bus tersedia, gratis pula. Namanya BSD Link. Pasar modernnya super keren, ada dua. Jadi percontohan Kementerian Perdagangan. Stasiun KRL-nya juga jadi percontohan Kementerian Perhubungan. Tata kotanya.. Saking bagusnya, jadi percontohan juga buat Ibukota Negara baru yg akan dibangun di Kalimantan sono.

Secara luasan, BSD City punya land bank paling luas di antara perumahan-perumahan lain se-Indonesia Raya. Ga bakal khawatir ditinggal pengembang dalam jangka panjang, karena pasti akan dibangun dan dirawat terus. Ini penting agar value properti kita tetap terjaga naik di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun