Mohon tunggu...
Rion Nofrianda
Rion Nofrianda Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berbagilah Kisah Kita Tak Sama

Tertarik pada bidang psikologi, pengembangan diri, wisata dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Inspirasi: Keluhan Takkan Merubah Keadaan

20 Maret 2023   21:50 Diperbarui: 20 Maret 2023   21:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengendarai motor (Pexels/Guduru Ajay bhargav)

Pandi dan Aliya, kakak beradik ini diminta Ibu ke pasar pagi ini membeli kebutuhan dapur. Ibu biasa belanja setiap hari Ahad, namun kali ini ada kegiatan ke rumah Saudara diluar kota bersama Ayah.
Diperjalanan tiba-tiba motor terhenti, sontak membuat Aulia panik, sebab tak biasanya dalam kondisi seperti ini.
A: Lah, kenapa motor abang ni?
P: Tak tau pula ya abang, tunggu abang chek dulu.
(Beberapa saat kemudian)
P: Dek, bensin habis rupanya.
A: Lah, apalah abang ni. Tadikan abang udah siapin tu motor, harusnya abang tengok jugalah bensin tu. Kayak gini kan lambat awak sampainya bang di Pasar.
(Pandi tetap memperhatikan Aliya)
A: Motor ini pula, boros kalipun baru kemaren awak isi udah habis aja bensinnya.
(Seolah tak peduli kondisi sekitar, Aliya tetap berceloteh meski kendaraan lalu-lalang melintas di hadapan mereka)
P: Udah?
A: Udah apa Abang ni, malas kali awak macam ni
P: Iya, dari tadi abang tengok ngeluh terus
A: Macam mana tak ngeluh, makin panas ni ha bang, makin siang awak sampai pasar macam ni.
P: Ia, abang minta maaf ya. Boleh abang kasih tau sesuatu?
A: Maaf aja abang ni, kasih tau apa bang?
P: Ndak capek Adik ngeluh gitu? dak capek Adik emosian dari tadi? Apa bisa dengan Adik mengeluh, seketika motor bensin terisi? Apa bisa dengan Adik marah-marah motor langsung menyala?
A: Ya mana mungkinlah bang, masa awak marah gini motor tiba tiba nyala, melawak aja abang ni
P: Nah itu tau Adik awak ni. Tak mungkinkan ? Adik tengok kedai depan tu?
(Pandi menunjuk kedai penjual bensin yang berjarak 150 meter dari lokasi mereka berdiri)
Nah, kita doronglah motor ni kesana ya, isi bensin, biar segera kita ke Pasar. Ngeluh aja kayak gini takkan merubah situasi, sebab keluhan takkan merubah keadaan, rubah dengan tindakan.
Bisa jadi, ada maksud dalam situasi ini. Kita digerakkan, jalan biar otot otot bergerak. Jadi sehatkan? Ayo ingat kapan terakhir olahraga? ini salah satu sarana.
A: Andeh bang, tak terfikir pula sama Adik ini. Maaflah Adik ya bang, Yoklah bensin kita isi, beli dikedai trus kita lanjutkan perjalanan kembali. Adik akan selalu ingat kata abang "Keluhan Takkan Merubah Keadaan".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun