Mohon tunggu...
Rio maulana
Rio maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhamad Rio Maulana

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jalan Gelap untuk Anak Karena Tekanan Orangtua

17 Desember 2022   18:59 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kelelawarmalam.bandcamp.com

Dimana anak di usia sekolah dasar dunia mereka masih tergantung oleh sebuah permainan mereka cenderung bosan jika suatu hal membuat tidak menarik seperti halnya suatu pembelajaran, untuk meningkatkan suatu pembelajaran pada anak terkadang ada unsur pemaksaan oleh pihak orang tua dan juga pihak disekolah, dimana anak diberikan ancaman maupun paksaan dalam segi pembelajaran terkadang anak sulit untuk diajarkan namun tidak dipungkiri jika ada suatu unsur paksaan dalam dunia pendidikan, untuk melatih dunia anak di usia sekolah dasar ada dua kriteria yang pertama yaitu unsur paksaan dan yang kedua unsur iming iming hadiah, dan untuk menyesuaikan keberadaan anak dalam pembelajaran seorang guru disekolah maupun orang tua dirumah harus bisa memilah ataupun posisi dimana seorang guru maupun orang tua menerapkan kedua unsur untuk menggairahkan minat belajar siswa sekolah dasar, namun yang sering terjadi yaitu pelaku kekerasan anak pada usia sekolah dasar untuk selalu belajar sampai terkadang anak dipaksa terus terus menerus belajar tanpa henti sampai menjadi pintar, tidak orang tua yang menginginkan anak terlahir tidak belajar namun orang tua juga harus bisa mengatur dunia anak sekolah dasar juga menyesuaikan kecukupan jam belajar dengan istirahat maupun bermain namun yang terjadi banyak orang tua menuntut anak untuk cerdas tiap hari belajar bukanya makin pintar seorang anak jadi kena gangguan mental apalagi sampai di banding bandingkan dengan temenya, posisi seperti itu menyebabkan anak menjadi stres dan juga mentalnya terganggu yang ditakutkan sifat seperti itu akan diingat oleh anak seumur hidupnya dan jikalau mereka sudah tumbuh dewasa akan mengajarkan hal serupa saat sudah berumah tangga, karena emosi seorang anak terpendam dari kecil mau mengungkapkan namun takut durhaka terhadap orang tua maupun guru dengan begitu sifat alami anak akan berubah dengan bimbingan orang tua ataupun guru yang seperti itu, jadi seorang guru maupun orang tua harus paham akan hal tersebut jangan hanya memikirkan bawasanya anaknya untuk dituntut cerdas namun juga harus memahami mental seorang anak agar anak mentalnya tidak terganggu tunjukanlah sebuah hadiah untuk memotivasi anak dalam belajar bukan ditebar rasa ketakutan dan juga rasa tekanan, karena anak pada usia saat sekolah dasar memiliki dunia penuh hiburan bukan teror maupun ancaman dan orang tua harus bisa menyikapi ke anak dengan tegas tidak dengan amarah jadi orang tua juga harus bisa membedakan mana ketegasan dan juga mana sebuah amarah. Sering terjadi juga pertikaian rumah tangga antar pihak ayah dan juga ibu menyebabkan anak menjadi pelampiasan dasar oleh orang tua, di usia yang menginjak sekolaha dasar alangkah baiknya jikalau orang tua ada masalah lebih baik jangan sampai anak dilibatkan karena akan beresiko terhadap mental anak dan akan hanya mengganggu belajar seorang anak, pembelajaran yang penting itu saat berada dalam dunia keluarga yang baik baik saja. Keluarga yang sehat ( harmonis ) akan menimbulkan semangat seorang anak yang sehat pula namun jika sebaliknya jika ada ruang keluarga yang kurang sehat ( tidak harmonis ) akan menimbulkan ruang seorang anak belajar tidak sehat pula, keluarga adalah suatu masyarakat kecil yang mudah untuk dijadikan contoh tauladan seorang anak sebelum anak mengerti dunia luar ketika beranjak dewasa, orang tua harus memberikan respond positif untuk anak agar anak tumbuh dewasa dengan penuh respond positif agar saat bermasyarakat tidak menimbulkan konflik yang negatif. Sering kita ketahui banyak anak yang berada dalam kegelapan menjadi anak punk karena berada dalam keluarga yang tidak sehat tidak hanya itu terkadang seorang anak memutuskan pergi dari rumah untuk berada dijalanan karena orang tua sering sekali menuntut untuk belajar diluar kapasitas kekuatan anak. Dijelaskan di YouTube bawasanya banyak sekali anak yang menjadi punk bukan faktor ekonomi keluarga melainkan tuntutan keluarga dan tekananya untuk belajar diluar kapasitas mereka, orang tua harus faham betul akan hal ini karena jika orang tua mengingkan anak nya menjadi orang yang berjalan dijalan yang benar alangkah baiknya dituntun dengan lunak tidak dengan secara paksaan ataupun kekerasan.

Sumber :

https://youtu.be/ln8KRndWDXw

https://prezi.com/w1n_rdg58ob8/teori-teori-asosiasionistik-dominan/?fallback=1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun